Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ingin Menjadi Percontohan se-Indonesia

Kejati Kepri Ubah Kesan Kantor yang 'Angker' Jadi Asri dan Ramah
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 21-06-2014 | 08:15 WIB
IMG_20140620_090907.jpg Honda-Batam
Aksi gotong-royong massal di lingkungan kantor Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau. (Foto: Charles Sitompul/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Jajaran Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Riau (Kepri) menunjukkan kepeduliannya terhadap kelestarian lingkungan. Bersempena peringatan Hari Adiyaksa ke-54, jajaran Kejati Kepri menggelar bakti sosial bertemakan "Go Green" dengan melakukan penanaman ratusan pohon pada Jumat (20/6/2014).

Selain menanam ratusan pohon, korps adyaksa itu juga melakukan gotong-royong (goro) massal di lingkungan kantor Kejati Kepri. Kegiatan sosial itu juga melibatkan staf Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kepri, serta mahasiswa pencinta alam dari perguruan tinggi di Kepri.

"Kegiatan ini kita lakukan sebagai bentuk kepedulian kita pada lingkungan, serta menanamkan nilai-nilai keramahan keluarga adyaksa, termasuk mengajak masyarakat peduli pada lingkungan," ujar M Safwan A Rachman, Kepala Kejati Kepri.

Penghijauan itu juga untuk menghilangkan kesan "gersang" dan "angker" di lingkungan kantor Kejati. Malah, pihak Kejati akan mengubah lingkungan kantor para penuntut itu menjadi lebih asri dengan membuat taman dan minizoo yang berisi sejumlah satwa.

"Dengan kegiatan ini, masyarakat diharapkan dapat melihat dan mencontoh atas keramahan dan keasrian kantor Kejaksaan Tinggi, demikiaan juga pelayanan dan kinerja yang diberikan," katanya.

Taman satwa itu rencananya akan dibuat di belakang kantor atau dekat dengan perumahaan dinas kejaksaan ini. "Ini merupakan percontohan dan di seluruh Indoensia hanya ada di Kejaksaan Tinggi Kepri," ujar Danang Purwoko, ketua panitia kegiatan.

Kegiatan yang dilaksanakan sesederhana mungkin ini juga dibarengi dengan melakukan anjangsana ke pantia asuhan binaan Kejati Kepri, As Salam di Kelurahan Seijang serta mengunjungi purnaja dan warakauri kejaksaan.
 
"Puncak peringatan akan kita laksanakan pada 22 Juli 2014 mendatang," imbuh Danang. (*)

Editor: Roelan