Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dibacok Teman Kos, Pengamen di Jodoh Luka Parah
Oleh : Romi Chandra
Jum'at | 20-06-2014 | 14:37 WIB
ari_bacok.bmp Honda-Batam
Ari saat mendapat perawatan di UGD RSBK, Batam.

BATAMTODAY.COM Batam - Ari Hutabarat (20) terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) Seraya dalam kondisi berlumuran darah setelah menjadi korban penganiayaan S, teman satu kosannya sendiri, Jumat (20/6/2014) subuh, sekitar pukul 03.00 WIB. Ari dianiaya S di belakang Gereja Immanuel, Seraya

Kondisi pria yang sehari-hari berprofesi sebagai pengamen di kawasan Jodoh ini ketika sampai di RSBK sangat memprihatinkan. Ia mengalami luka berbentuk simpang empat di kepala, dan luka di atas telinga kiri. Selain itu, kulit kepala Ari juga koyak serta luka robek di punggung tangan kirinya. Ari langsung mendapat perawatan di ruang UGD RSBK.

Kejadian kata Ari yang separuh sadar ketika ditanyai, berawal ketika ia bersama teman-temannya sesama pengamen lain tengah nongkrong di salah satu ruko tak jauh dari lokasi. Kemudian S datang dan tiba-tiba meludah di depan Ari dan teman-temanya.

"Kami kaget. Saya langsung tanya, kenapa lae, sini dululah. Dia (S) kemudian gabung sama kami sebentar. Tak lama kemudian, S minta tolong anterin sama saya ke Jodoh. Saya antar pake motor dia. Saya yang bawa, dia bonceng di belakang," kata Ari sambil meringis kesakitan.

Ketika melewati jalan di belakang gereja Immanuel, tiba-tiba S membacok Ari dari belakang. "Tak tahu dimana parang itu dia simpan. Karena mendapat serangan, saya berusaha menangkis. Setelah itu saya tak ingat lagi," kata Ari.

Ia juga mengaku kalau selama ini tidak ada masalah dengan S. "Sebelumnya pernah sih saya menggadaikan ponsel milik dia (S), tapi masalah itu sudah selesai," tambah Ari.

Sementara itu, Ade, teman Ari dan juga berkawan dengan S yang ikut mengantar ke rumah sakit mengatakan, Ari dan S adalah teman satu kos. Mereka baru pindah ke indekos yang berada di kos-kosan daerah Windsor lantai 3. "Belakangan ini mereka terlihat akur dan tak ada masalah," kata Ar di rumah sakit.

Ia juga mengaku tidak mengetahui apakah ada masalah antara dua teman ini. Sehari-hari, mereka sering nongkrong dan sama-sama mengamen di Jodoh. Malahan, Ade juga tidak menyangka kalau S nekad melakukan hal tersebut.

"Kawan-kawan yang lain sekarang lagi mencari keberadaan S. Terakhir, pas dihubungi, S mengaku lagi di Bengkong Harapan. Setelah itu tak tahu lagi dia dimana," pungkasnya.

Kondisi Ari mulai membaik setelah ditangani tim medis. Subuhnya, Ari bersama teman-temannya pergi melaporkan penganiaayaan tersebut ke Mapolsek Batuampar. Namun, hingga pukul 14.00 WIB, Jumat Siang, BATAMTODAY.COM belum mendapatkan konfirmasi dari Kapolsek Batuampar.

Editor: Dodo