Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Masih Belum Jera, Para 'Garong' Solar Masih Padati Beberapa SPBU di Jodoh dan Seraya
Oleh : Romi Chandra
Senin | 16-06-2014 | 11:31 WIB
antre_solar_harbourbay.jpg Honda-Batam
Antrean kendaraan pelangsir solar di SPBU Harbourbay.

BATAMTODAY.COM, Batam - Meski jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) sudah mengamankan puluhan mobil penggarong solar subsidi belum lama ini di salah satu SPBU kawasan Batuaji, ternyata tidak memberikan efek jera bagi para penyeleweng bahan bakar minyak (BBM) jenis solar tersebut.

Bahkan, mereka yang rata-rata dibekingi pemilik gudang tersebut juga menjarah SPBU-SPBU yang berada di pusat Kota Batam. Pantauan di beberapa SPBU kawasan Nagoya dan Jodoh, antrean panjang terjadi di SPBU yang didominasi mobil pelangsir.

Seperti di SPBU kawasan Jodoh yang berada di sebelah Harbourbay, antrean mobil terjadi mulai dari dekat bundaran Jodoh hingga menuju SPBU sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (16/6/2014). Selain truk, mobil-mobil sedan berkaca gelap dengan tangki yang telah dimodifikasi juga ikut berjejer.

"Antrean ini sudah sejak pagi tadi. Sekarang mobil pelangsir tidak terlalu banyak lagi karena sudah pergi semua," kata salah satu tukang ojek yang mangkal dekat SPBU tersebut, Senin pagi.

Begitu juga dengan SPBU yang berada di Seraya. Antrian panjang di jalan yang kecil, membuat kemacetan. Antrean mobil tersebut tampak dari arah Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) menuju SBPU yang berada di dekat Rumah Sakit Harapan Bunda.

Masih maraknya pelangsir ini, dikarekan tidak efektifnya kartu bio solar yang seharusnya bisa menekan penyelewengan BBM bersubsidi. Pasalnya, saat pengamanan puluhan mobil 'vampir' oleh Ditreskrimsus, Selasa (3/6/2014) lalu, banyak ditemukan kartu bio solar dalam satu mobil.

Pemuan itu didapati langsung oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kota Batam saat mengecek puluhan mobil tersebut di Mapolda Kepri, Rabu (4/6/2014) lalu.

"Dari razia yang dipimpin Polda Kepri kemarin, Selasa (3/6/2014), dugaan kami ada oknum SPBU yang bermain. Sebab dari puluhan kartu fasilitas yang disita ada sebagian kartu asli yang dimiliki hingga 5 kartu dari 1 kendaraan pelangsir," kata Amiruddin, Kabid ESDM Disperindag dan ESDM Kota Batam, Rabu (4/6/2014).

Selain itu, informasi yang dihimpun di lapangan, para pelangsir yang masih bisa bermain saat ini mereka yang mempunyai beking pemilik gudang. Bahkan, disebut juga mobil-mobil pelangsir saat ini didominasi mobil jenis Toyota Lite Ace dan Mitsubishi L300.

Editor: Dodo