Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Geser Peran Penjahat Profesional, Kejahatan Jalanan di Batam Mulai Didominasi Remaja
Oleh : Irwan Hirzal
Jum'at | 13-06-2014 | 13:09 WIB
kapolsek_sekupang_kompol_robertus_herry.jpg Honda-Batam
Kapolsek Sekupang, Kompol Robertus Herry. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pelaku kejahatan di jalanan Kota Batam mulai didominasi kalangan remaja, terutama pelajar. Bahkan kriminil muda ini melalui kelompok-kelompok yang membetuk geng motor, disebut mulai menggeser peran penjahat profesional.

"Kenakalan remaja ini sebenarnya bukan kriminal murni, namun aksi-aksinya di jalanan kerap lebih mengerikan dari kelompok penjahat profesional," ujar Kapolsek Sekupang, Kompol Robertus Herry, kepada wartawan, Jumat (13/6/2014).

Robertus menuturkan, kenakalan remaja ini berawal dari aksi-aksi balapan liar yang kemudian berkembang kepada perilaku yang mengarah kepada tindak kejahatan murni seperti  penodongan, perampasan, hingga penganiayaan yang berujung pada pembunuhan. Dari catatan kepolisian, aksi para kriminil muda biasanya dilakukan antara pukul 00.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB dinihari.

"Aksi mereka ini cukup mengkhawatirkan. Dalam beberapa kasus mereka tidak hanya menodong dan merampas barang-barang berharga dan membawa senjata tajam untuk melancarkan aksinya. Mereka juga kerap melukain korbannya jika memberikan perlawanan," ujarnya.

Belakangan ini, katanya, jajaran Polsek Sekupang berhasil membekuk komplotan pencuri motor yang berjumlah lima orang, dan dua pelaku di antaranya berstatus pelajar di salah satu sekolah kejurusan di Batam.

"Dipastikan mereka terpengaruh lingkungan. Awalnya hanya berupa kenakalan remaja seperti merokok, bermain game online, dan lainnya. Karena kenakalan mereka butuh biaya, saat terdesak mereka pasti mencari cara untuk mencari uang tambahan selain jajan yang diberi orang tua," terang Robertus.

Robertus menambahkan, pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan pihak-pihak sekolah untuk mengantisipasi tindakan yang berawal dari kenakalan remaja seperti genk motor yang ada di sekolah yang ditakutkan akan menjadi tidak kriminal.

"Selain akan dilakukan patroli keliling di setiap tongkrongan anak geng motor, polisi juga akan mendidik moral remaja khususnya para pelajar Batam yang mulai membentuk genk motor," ujar Robertus. (*)

Editor: Roelan