Karimun, batamtoday - Pengguna jalan yang melintasi Sei Bati, Kecamatan Tebing Karimun, sangat kesal karena jalan utama tersebut kerap tergenang air saat hujan turun, padahal baru diperbaiki, tetapi kondisinya sudah kembali rusak.

Jalan Sei Bati termasuk jalan utama, karena jalan ini menghubungkan tiga sekolah favorit di Karimun yaitu, SMK Negeri 1 Karimun, SMA Negeri 4 Binaan Karimun serta SMP Negeri 4 Binaan Karimun, sehingga setiap harinya jalan ini ramai dilalui para pelajar, dan juga tentunya masyarakat pengguna jalan lainya.

Dalam pantauan batamtoday, panjang ruas jalan yang perlu dipeerbaiki sebetulnya tidak panjang, hanya berkisar 30 meter saja, namun karena ruas jalan itu tergenang air dan berbau lumpur, maka para pengguna jalan harus antri bergantian melewati jalan yang tergenang air itu.

"Ya, kita harus antri, gantian, dari sini jalan, yang sana stop dulu, dari sana jalan, yang disini nunggu, begitulah. Karena kalau tidak, yaa, air bisa nyiprat celanda dan baju," kata John salah seorang pengendara sepeda motor kepada batamtoday, kemarin, Sabtu, 28 Mei 2011.

John mempertanyakan kinerja Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Karimun, karena katanya, untuk memperbaiki ruas jalan sepanjang 30 meter tidak banyak diperluakan dana, apakah tidak ada dana pemeliharaan di dinas PU, tanya dia.

"Dimana perhatian Dinas PU, hal seperti ini saja tidak bisa diatasi. Namanya saja dinas, tetapi , jalan secuil pun tidak mampu dibereskan, anggaran ada, mau dikemanakan anggaran itu, kata John kesal.

John menilai, Dinas PU berkerja setengah hati untuk memperbaiki jalan di Sei Bati tersebut, karena sebelumnya jalan sudah pernah diperbaiki, tetapi hanya dalam hitungan bulan kondisinya kembali seperti semula.

Iohn berharap Pemkab Karimun, dalam hal ini Dinas PU Karimun, cepar memperbaiki jalan Sei Bati, jangan sampai nanti sudah timbul korban, baru Dinas PU cepat-cepat memperbaiki jalan.

"Dan, apakah tidak pernah pegawai di dinas PU, lewat jalan disini, heran saya?" ujar John dalam nada bertanya, tetapi nadanya tinggi, karena kesal, mungkin.