Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rumah Penjual Barang Seken Dibobol Maling di Sagulung
Oleh : Gokli
Sabtu | 07-06-2014 | 13:26 WIB
maling1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Satu rumah yang terletak di Kavling Lama Berseri, Gang Pepaya‎ No.39, Kecamatan Sagulung dibobol maling pada Rabu (4/6/2014) malam.

Rumah yang diketahui milik Diki Ferdinan (31) disatroni maling saat ditinggal pergi mengantar istrinya yang sedang mengandung ke Rumah Sakit Harapan Bunda di Seraya. Akibatnya, satu unit laptop dan ponsel milik korban raib dibawa kabur maling.

Informasi yang diperoleh BATAMTODAY.COM dari warga, pembobolan rumah itu diketahui oleh korban sekitar 23.00 WIB, setelah pulang mengantarkan istrinya ke rumah sakit. Korban pun disebut menemukan se-isi rumah berantakan bak kapal pecah. Bahakan, kejadian itu sudah dilaporkan ke Polsek Sagulung, kemarin siang.

"Korban pergi mengantar istrinya ke rumah sakit di Seraya. Setelah pulang, rumahnya ditemukan sudah berantakan. Beberapa barang elektronik disebut hilang," kata salah warga yang tinggal tak jauh dari lokasi rumah korban, Sabtu (7/6/2014) ‎ditemui di Sagulung.

Sebelumnya, kata warga yang namanya enggan ditulis itu korban menceritakan rumahnya sudah dikunci dengan rapi saat ditinggal pergi. Entah seperti apa, maling yang menyatroni rumah korban itu sama sekali tak diketahui oleh warga. Kejadian itu, katanya membuat warga sekitar menjadi resah sekaligus was-was akan keberadaan maling tersebut.

"Sekarang ini warga takut mau ninggalin rumah. Tak peduli siang maupun malam, maling pembobol rumah itu masih gentayangan," kata dia.

Warga pun berharap, Polisi dapat menangkap kawanan maling pembobol rumah itu. Selain meresahkan, beberap rumah warga juga disebut sudah banyak yang disatroni maling pembobol rumah.

"Kalau dengar kabarnya sudah lumayan juga rumah yang kebobolan. Tapi, tak tahu korban melapor atau tidak," ujarnya.

Diki Ferdinan belakangan diketahui merupakan pedagang barang seken jenis elektronik di daerah Jodoh. Korban saat membuat laporan di Polsek Sagulung mengaku mengalami kerugian sekitar Rp4 juta atas raibnya laptop dan ponsel miliknya saat terjadi pembobolan.

"Kerugian sekitar Rp4 juta, karena laptop dan ponsel hilang dibawa kabur maling," katanya, kemarin.

Editor: Dodo