Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dugaan Pencabulan Siswa SD di Karimun Masih Tahap Lidik
Oleh : Khoiruddin Nasution
Selasa | 03-06-2014 | 09:03 WIB
ilustrasi-pencabulan1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi

BATAMTODAY.COM, Karimun - Dugaan pencabulan yang dilakukan guru bidang studi agama di salah satu sekolah dasar (SD) di Karimun, Z (50), terhadap puluhan anak didiknya, hingga saat ini masih tahap lidik. Padahal korban guru cabul yang sudah 'bau tanah' itu diperkirakan mencapai 20-an anak, yang rata-rata duduk di kelas 2 di sekolah tersebut.

"Kita belum dikuatkan dengan bukti-bukti yang cukup pasti. Kami nggak akan buru-buru ekpos ke media, karena yang kita jadikan landasannya adalah azaz praduga tak bersalah. Apalagi kalau status masih lidik, nggak mungkin teknis atau hasil penyelidikan kami ekpose ke media. Jadi mohon bersabar ya, nanti kalau sudah waktunya pasti rekan-rekan media akan saya undang untuk press realease," ungkap Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Yoga Buanadipta Ilafi SIk, melalui pesan singkat kepada salah satu wartawan, Senin (2/6/2014).

Sementara itu, dari pengakuan salah seorang wali murid di SD tersebut, yang tidak ingin namanya disebut, bahwa korban 'guru cabul' itu tidak hanya satu orang saja. Bahkan sudah mencapai dua puluhan orang, dan sudah menjadi pembicaraan hangat di tengah masyarakat.

Lebih jauh dijelaskan, kejadian itu terjadi pada tahun 2013 di semester pertama. Hanya saja, terkuaknya kasus tersebut hingga ke pihak kepolisian baru pada tahun 2014 ini. Sumber menduga, hal itu akibat ketidak-sanggupan pelaku menyelesaikan perdamaian yang diminta orangtua korban.

"Informasi yang saya dengar, orang tua korban meminta kepada pelaku sebesar Rp50 juta sebagai bentuk perdamaian. Tapi pelaku tidak menyanggupinya. Dan akhirnya, orang tua korban melanjutkan permasalahannya ke Polres Karimun," katanya singkat.

Sementara itu, kepala sekolah SD tersebut belum berhasil ditemui, akibat padatnya agenda kerja yang dijalankannya.

Editor: Redaksi