Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

11 Unit Laptop di SMPN 1 Siantan Dicuri Maling
Oleh : Nursali
Senin | 02-06-2014 | 17:46 WIB
ilustrasi pencurian.jpg Honda-Batam
Foto ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Sebelas unit laptop dilaporkan hilang dicuri maling dari ruang belajar multimedia di SMP Negeri 1 Siantan, pada Minggu (1/6/2014) pagi kemarin. Pencurian itu baru diketahui penjaga sekolah pada pukul 6.30 WIB.

Uniknya, gembok, pintu maupun jendela ruangan itu tidak ada yang rusak.

Kepala SMPN 1 Siantan, Maimun, mengaku baru mengetahui kejadian setelah salah satu staf tata usahanya meneleponnya jika belasan laptop sudah raib. Saat mendapat telepon dirinya langsung bergegas ke sekolah dengan menghubungi wakil kepala sekolah serta guru yang mengajar multimedia.

"Kejadiannya saya tidak tahu persis karena saat itu saya sedang di rumah. Begitu mendapat telepon dari staf TU yang menyatakan akan mematikan lampu melihat jika gembok tidak terkunci dan saat dilihat ke dalam ruangan ternyata laptop dan adaptornya sudah raib. Saya juga sempat menelepon wakil kepala sekolah dan guru yang mengajar di multimedia agar sama-sama menyaksikan dan ternyata benar laptop yang biasa digunakan oleh siswa tinggal lima unit lagi," katanya kepada wartawan, Senin (2/6/2014).

Maimun mengaku jengkel dengan ulah maling ini karena laptop tersebut digunakan untuk siswa belajar. Walaupun laptop sudah raib dirinya mengaku kejadian itu tidak terlalu mengganggu siswa siswi belajar tapi pelajaran siswa tidak maksimal lagi. Setelah mengetahui hal itu pihak sekolah langsung melaporkan kepada pihak yang berwajib dan kerugian diperkirakan mencapai Rp25 juta.

"Saya berharap pelaku mau mengembalikan laptop itu. Apalagi laptop itu kan digunakan untuk anak-anak di sini. Apa pelaku tidak memiliki anak hingga tega mengambilnya? Saya hanya ingin pelaku sadar agar mengambalikan laptop itu saja," katanya.

Sementara itu Kapolsek Siantan, AKP Indra Jaya, mengatakan pihaknya sudah menerima laporan perihal pencurian di SMPN 1 Siantan. Setelah mendapat laporan anggotanya langsung turun ke SMPN 1 dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Yang bersangkutan sudah membuat laporannya semalam. Saat ini kita lakukan penyelidikan. Kita juga sudah membuat surat panggilan kepada saksi-saksi untuk dimintai keterangan agar kasus ini bisa terungkap," kata Indra Jaya.

Selain memanggil para saksi, jajaran Polsek Siantan juga melakukan pemantauan di pelabuhan-pelabuhan. Jika dicurigai akan dilakukan pemeriksaan terhadap kapal-kapal yang bersandar dipelabuhan.

"Dari olah TKP, tidak ada yang rusak, baik gembok maupun kunci pintu tidak rusak. Mudah-mudahan kasus ini cepat bisa terungkap saya juga mohon dukungan dari masyarakat agar memberikan informasi yang berhubungan dengan kasus ini," ujarnya. (*)

Editor: Roelan