BATAMTODAY.COM, Kuala Lumpur - Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim) menyatakan tidak ada jejak DNA babi yang ditemukan dalam dua sampel cokelat Cadbury. Jakim pun mengatakan, produk cadbury seperti yang dihebohkan sebelumnya, dinyatakan halal.

Pernyataan ini disampaikan Menteri pada jabatan Perdana Menteri Malaysia, Dr Khir Baharom Jamil. Dia menyatakan, keputusan itu berdasarkan hasil tes yang dilakukan oleh laboratorium kimia terakreditasi bawah Jakim.

Sampel cokelat yang dites adalah Cadbury Dairy Milk Hazelnut (nomor batch 200813M01H I2) dan Cadbury Dairy Milk Roast Almond (nomor batch 221013N01R I1). Sebanyak 11 sampel itu diambil langsung dari pabrik uji.

"Berdasarkan analisis, laboratorium tidak menemukan DNA babi dalam sampel ini," kata menteri yang bertanggung jawab pada urusan agama ini, seperti dilansir The Star, Senin (2/6/2014).

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Malaysia menyatakan, dua produk Cadbury itu mengandung lemak babi. Namun, Khim Bahrul Jamil menduga, Kementerian Kesehatan tidak mengambil sampel langsung dari pabrik sehingga kemungkinan telah terkontaminasi.

"Selain itu, laboratorium yang melakukan tes itu bukanlah laboratorium terakreditasi," tambahnya.

Dia juga mengatakan bahwa Jakim akan meninjau label halal pada Cadbury berdasarkan temuan baru ini.

Sebagaimana diketahui, pada pekan lalu Kementerian Kesehatan dalam sebuah pernyataan mengatakan unsur-unsur non-halal ditemukan dalam dua varietas cokelat Cadbury cokelat. Pernyataan ini langsung memicu protes dari organisasi muslim di Malaysia.

Namun, pada Kamis kemarin, Dewan Fatwa Nasional mengumumkan bahwa produk Cadbury masih dianggap halal. (*)

Editor: Roelan