Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Sudah Lama Curigai Kedekatan A Lai dengan Adik Iparnya
Oleh : Riky Rinovsky/TN
Jum'at | 27-05-2011 | 15:59 WIB
anak_korban_saat_di_Taman_bahagia.jpg Honda-Batam

Siti Batitah (30), mengendong Awang dan ditemani Ana, dua anak dari almarhumah Maskurun Khofifah, saat di TPU Taman Indah dalam prosesi penguburan Maskurun, Kamis, 26 Mei 2011. (Foto: Riky Rinovsky).

Natuna, batamtoday - Warga sekitar penginapan Sunrise di Tanjung Kumbik, Pulau Tiga, sangat terkejut mendengar kematian Maskurun Khofifah (36), Istri dari  A Lai (56), dan mereka sangat sulit mempercayai kalau korban dikatakan bunuh diri.

Ibu Aminah (53), seorang warga di sekitar lingkungan penginapan Sunrise, yang ditemui batamtoday, Jumat 27 Mei 2011, menyatakan dirinya sudah lama sangat curiga dengan gelagat Suami korban yang sangat ramah dan intim sekali dengan adik korban Siti Batitah (30), jika A Lai pas berada di penginapan Sunrise.

"Saya sudah lama curiga, terlalu akrab dan intim, menurut saya, hubungan antara A Lay dengan adik iparnya," kata Aminah kepada batamtoday usai belanja kebutuhan sembako.

Penginapan Sunrise selama ini dikelola oleh Siti Batitah, sedangkan penginapan Wisma Mira dikelola kakaknya, almarhumah Maskurun. A Lay, termasuk sering datang ke Sunrise, kata Aminah. Saat ini, seperti diberitakan batamtoday sebelumnya, Siti Batitah tengah hamil tiga bulan, padahal yang bersangkutan belum menikah.

Seperti diketahui, kematian Maskurun Khofifah meninggalkan tanda tanya, apakah korban meninggal bunuh diri dengan cara gantung diri ataukah tewas dibunuh seseorang sebelum mayatnya digantung di lantai dua rumuahnya di Wisma Mira, Jalan Datuk Kaya, Bunguran Timur, Natuna pada Selasa 24 Mei 2011.

Suami korban, A lay yang WN Singapura itu, adalah orang yang pertama kali memberitahukan mayat korban tergantung di lantai dua kepada paman korban, Sugiat (44), dan lalu keduanya menurunkan mayat dari tiang gantungan. Saat diturunkan terlihat ada bekas luka lebam membiru di dada korban dan lidah pun tidak terjulur serta tidak ditemukan tinja pada diri korban, sebagaimana lazimnya ditemukan pada setiap korban bunuh diri.

Sementara terbetik kabar, kalau sebelum kematian, korban sempat terlibat cekcok mulut dengan suaminya, dan diduga kuat ribut soal hubungan A Lai dengan Siti Batitah. Bekas cakaran di leher A Lai yang terekam oleh kamera batamtoday, sampai sejauh ini belum diketahui kaitanya dengan cekcok mulut dan kematian korban.

"Warga sebenarnya sudah lama mencium ada hubungan khusus antara A Lai dengan adik iparnya itu, tetapi warga tentu tidak bisa ikut campur, apalagi kalau tidak ada bukti," kata Aminah.

Tetapi, kata Aminah, dirinya tidak yakin Maskurun meninggal karena bunuh diri.

"Buat apa dia bunub diri, punya tiga orang anak-anak yang lucu, harta banyak, dan semua harta tercatat atas nama dirinya," kata Aminah meyakinkan.