Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Analis Perkirakan Hari ini Bursa Marak Profit Taki

IHSG Rebound +3.477 Setelah Koreksi Tajam Pukul 10.20 WIB
Oleh : sumantri
Jum'at | 27-05-2011 | 10:43 WIB
IHSG_Sesi_I.png Honda-Batam

Grafik Indeks JSX pukul 10.25 WIB, IHSG melakukan rally setelah terkoreksi pada pembukaan perdagangan sesi I

Batam, batatoday - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka terkoreksi tajam sebanyak 20 poin dan berfluktuasi atas saham-saham yang merumput di bursa regional Asia. Namun perlahan tapi pasti, Indeks rebound dan kembali nangkring pada level 3,818.293, menguta 3.477 poin pada pukul 10.20 wib.

"Saham AS ditutup menguat tipis setelah mengalami fluktuasi pada perdagangan semalam, menyusul sikap investor yang tidak menghiraukan bukti lanjutan melambatnya perekonomian. Berita ekonomi mengacu pada berlanjutnya pelemahan di AS. Data AS yang tidak baik ini ternyata dihiraukan pelaku pasar di Asia, pergerakan bursa regional bergerak positif karena pasar masih menilai kejatuhan beberapa hari sebelumnya cukup tajam. Kondisi inilah yang mendorong pasar melakukan bargain hunting. Investor berharap jumlah klaim pengangguran berkurang, mengindikasikan pasar tenaga kerja sedang pulih, namun faktanya jumlah klaim naik, dan PDB kuartal pertama tumbuh 1,8% sama pada kuartal sebelumnya," tutur Johan Effendi, kepada batamtoday, Jumat, 27 Mei 2011.

Menurut Johan, fakta bahwa data ekonomi mengecewakan mengindikasikan Federal Reserve mungkin akan terus pada kebijakan longgar pasca program quantitative easing dari Fed berakhir di bulan Juni, hal tersebut berdasarkan analisa Peter Cardillo, kepala ekonom pasar pada Avalon Partners. Bersamaan dengan itu, laba perusahaan meningkat pada kuartal kedua, dan tren tersebut akan terus berlanjut. Itu semua memberikan kepada investor satu faktor pemikiran, dan itu adalah tidak ada tempat lain untuk berinvestasi selain bursa saham.

Dilain pihak, David Katz, strategis portofolio senior pada Weiser Capital Management, menyatakan bagaimanapun hambatan perekonomian, digabungkan dengan ketidakpastian mengenai bagaimana ekonomi merespon akhir dari quantitative easing, dapat mendorong saham turun lebih jauh dalam beberapa minggu kedepan. Katz tidak memperkirakan pasar akan mengalami penurunan seperti pada dalam resesi, namun masih diperkirakan untuk turun.

Penurunan tersebut dapat menghadirkan kesempatan untuk membeli. Investor yang enggan memasuki pasar sedang menunggu penurunan selanjutnya untuk masuk. Meski terjadi kenaikan bursa global, inipun dinilai hanya sementara karena permasalahan krisis di Eropa dan prospek melambatnya pertumbuhan ekonomi global masih menghantui.

Rebound tipis yang terjadi Indeks Dow Jones Industrial (DJI) sebenarnya tidak mematahkan trend turun yang tengah terjadi. Akan tetapi, setelah tekanan koreksi yang terjadi dalam tiga hari terakhir, kenaikan ini seakan menjadi oase bagi para pelaku pasar. Indeks Nikkei dan KOSPI pagi ini sudah rebound sebagai respon dari kenaikan ini.

Pergerakan IHSG belum berhasil menembus resistance di 3.820. Untuk pergerakan selanjutnya, IHSG bisa naik jika mampu menembus level 3.820, untuk target kenaikan menuju area 3.850 - 3.870. Sebaliknya, jika gagal, maka IHSG akan kembali melanjutkan alur bearish jangka pendeknya menuju area 3.800 - 3.770.

Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing terutama dolar Amerika di perdagangan spot valas antar Bank Jakarta berada di level Rp8,556.00 per Dolar Amerika menguta 19 poin. Harga minyak mentah dipasar international berada di level 100.50 dolar Amerika per Barel. Harga logam mulia di bursa NYMEX berada di level 1524.00 dolar Amerika per troy ounce.

Top Gainers untuk pembukaan perdagangan sesi I ini di isi oleh DSSA naik 2700 ke level Rp16.400, SCMA 350 ke level Rp4950 dan GGRM naik 250 poin ke level Rp43.750

untuk pembukaan perdagangan sesi I ini di isi oleh PTBA turun 250 poin ke level Rp21.350, BBCA turun 100 ke level Rp7.150 dan TLKM turun 100 ke level Rp7.600.