Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lerai Kawan Berkelahi, Jurnalis di Batam Ditikam di Lokasi Gelper Batuaji
Oleh : Gokli Nainggolan
Selasa | 20-05-2014 | 20:04 WIB
pembunuhan.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Roy, 40 tahun, terpaksa harus mendapat sembilan jahitan di tangan kirinya lantaran ditikam seorang pria saat melerai perkelahian di lokasi gelanggang permainan (gelper) di Ruko Waheng Center, Batuaji. Pria warga Mukakuning Paradise itu pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Batuaji, Selasa (20/5/2014) siang.

Menurut Roy, luka robek di tangan kirinya akibat tikaman pisau itu terjadi sekitar pukul 00.40 WIB, Selasa (20/5/2014) dini hari. Saat itu dia sedang duduk minum kopi di salah satu warung dekat lokasi kejadian.

Tak berselang lama, Roy mendapat informasi jika rekannya dikeroyok sejumlah orang di dekat gelper yang kembali dibuka seteleh disegel oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam beberapa waktu lalu. "Saya pergi ke lokasi berniat untuk melerai, tak tahunya malah saya yang kena tikam," kata dia.

Setelah tangganya ditikam pelaku, beberapa orang di lokasi berusaha menolong dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah. Beruntung, dia cepat dilarikan ke rumah sakit, sebab darah yang berceceran dari tangannya sempat membuatnya lemas.

"Untung juga saya cepat ditolong. Darah sudah sempat banyak yang keluar. Saya juga sempat lemas saat itu," katanya.

Roy yang juga seorang jurnalis itu menambahkan, orang yang menikamnya berinisial En. Namun, dia berharap Polsek Batuaji dapat menangkap pelaku dan memrosesnya sesuai hukum yang berlaku.

"Saya kenal pelakunya, tapi biar polisi saja yang bertindak. Saya berharap supaya pelaku ditangkap dan diproses," jelasnya. (*)

Editor: Roelan