Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Banyak Luka Tusukan, Umar Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Oleh : Romi Chandra
Sabtu | 17-05-2014 | 13:56 WIB
mayat-di-baloi-kesehatan1.jpg Honda-Batam
Petugas kepolisian terlihat sedang mengevakuasi mayat korban.

BATAMTODAY.COM, Batam - Batam kembali dihebohkan dengan penemuan mayat. Kali ini, ditemukan mayat laki-laki di kos-kosan Perumahan Baloi Kesehatan Blok A/19 RT 04/RW 01, Sabtu (17/5/2014) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.

Mayat yang diketahui bernama Laude Umar (49) ini ditemukan bersimbah darah dengan sejumlah luka tusukan di tubuhnya, tergeletak dalam kondisi miring di lorong kos-kosan tersebut. Kejadian diduga terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Sabtu (17/5/2014 subuh tadi.

Pantauan di lokasi, pria tersebut diduga kuat sebelumnya terlibat perkelahian dengan pelaku pembunuhan dan Umar kalah hingga terbunuh. Di dalam kamar kos, ditemukan banyak bercak darah dan diperkuat dengan temuan tiga bilah pisau, satu diantaranya dalam kondisi patah.

Setelah membunuh, diduga kuat pelaku kabur melewati teras rumah kos-kosan berlantai dua itu, karena ditemukan bercak darah di sepanang jalan yang ia lewati hingga keluar kos-kosan.

Jenazah Umar ditemukan pertama sekali oleh salah satu penghuni kos yang hendak berangkat kerja. Awalnya ia melihat banyak darah, lalu memastikan darah berasal dari mana. Kemudia, ia melaporkan temuannya ke sekuriti perumahan, Husin. Husin pun kemudian melapor ke Ketua RT 04 di perumahan setempat, H. Malik.

"Sampai di kos itu, kami lihat banyak bercak darah di mana-mana. Tapi kami tak mau ambil resiko, makanya langsung melapor ke polisi," ujar Malik.

Setelah menerima laporan, Satreskrim Polreata Barelang di bawah pimpinan Kompol Ponco Indriyo dan Kapolsek Lubuk Baja Kompol Aris Rusdiyanto bersama anggotanya langsung terjun ke lokasi.

"Sampai di lokasi, kondisi kamar korban berantakan. Banyak ditemukan bercak darah di sekitar lokasi. Diduga ia terlibat duel dengan pelaku karena banyak luka di tubuhnya dan ditemukan sejumlah pisau," kata Kapolsek Lubuk Baja di lokasi kejadian.

Namun, ketika ditanyai apa motif kematian korban hanya pembunuhan, Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Ponco Indriyo maupun Kapolsek Lubuk Baja belum bisa memberikan keterangan secara pasti. "Belum bisa kita pastikan, yang jelas tetap tunggu hasil penyelidikan lebih lanjut," kata Aris.

Setelah dilakukan olah TKP, jenazah Umar langsung dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB)-BP Batam untuk dilakukan visum.

Terkait kasus pembunuhan ini, para penghuni termasuk pemilik kos langsung diperiksa polisi untuk dimintai keterangan.

Sementara itu, Husin yang merupakan sekuriti perumahan, mengaku tidak mengetahui apakah ada ketibutan di kos tersebut tadi malam. Duel antara korban dan pelaku diduga terjadi di dalam kamar sehingga tidak terdengar apa-apa.

"Semalam, setahu saya tidak ada tanda-tanda. Laporan ada keributan pun juga tidak ada. Mungkin mereka bersuel dalam kamar," kata Husin.

Begitu juga Uki, salah satu penghuni kos ketika ditanyai wartawan di Polsek Lubuk Baja. Ia yang mengaku tinggal di lantai dua rumah kos tersebut, dan tidak mendengar ada keributan di lantai bawah, tempat Umar tinggal.

"Saya tidak mendengar ada keributan di bawah. Saya juga tahunya dari pemilik kos sekitar pikul 09.00 WIB tadi. Pas diliat ke bawah, ternyata orang sudah rame," kata Uki.

Editor: Redaksi