Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tarif Listrik di Batam Dipastikan Naik
Oleh : Roni Ginting/CR7
Jum'at | 16-05-2014 | 16:43 WIB
amsakar_ahmad.jpg Honda-Batam
Amsakar Achmad, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Amsakar Achmad, mengatakan pihaknya akan memberikan jawaban tentang usulan penyesuaian tarif listrik secara berkala (PTLB), yang sebelumnya diajukan PLN Batam, secepatnya.

"Permintaan PLN Batam sudah kita bahas dan kita akan memberikan jawaban terkait PTLB, hari ini atau Senin mendatang," kata Amsakar, usai melakukan diskusi publik dengan LSM dan elemen masyarakat di kantor Pemko Batam, Jumat (16/5/2014).

Soal persentase kenaikan, dia mengatakan, ada sejumlah poin yang dijadikan pilihan, yakni menaikkan tarif listrik dengan persentase yang diusulkan PLN Batam sebesar 8,83 persen atau menaikkan tarif listrik sesuai break even point (impas) sebesar 4 - 6 persen.

"Masih ada sejumlah opsi yang akan menjadi pilihan. Kalau tidak dilakukan kenaikan tarif, tidak mungkin. Dalam artian, jika kita tunda-tunda, kelistrikan Batam malah akan menjadi persoalan. Karena dalam rentan waktu tiga periode, PLN sudah mengalami atau menombok pada kisaran Rp20 miliar akibat selisih kurs," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Batam, Dadan Koerniadipura, mengatakan kondisi keuangan perusahaannya saat ini sedang kembang kempis. Sehingga untuk menutupi pengeluaran yang cukup besar, pihaknya terpaksa menaikan tarif secara berkala.

"Setiap bulan kita minus Rp3 miliar, penjelasannya bisa dilihat di website. Kerugian tersebut bukan hanya pada tarif rumah tangga, tapi juga untuk bisnis dan industri," ungkap Dadan. (*)

Editor: Roelan