Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Sempat Berdebat Soal Agama Maskurun, Islam Atau Budha?
Oleh : Riky/TN
Rabu | 25-05-2011 | 17:27 WIB

Natuna,  batamtoday - Jenazah Maskurun Khofifah (36) dimandikan di rumahnya di Wisma Mira, Jalan Datuk Kaya, Rabu siang ini, 25 Mei 2011. Dan rencananya koban yang ditemukan tergantung di lantai dua rumahnya itu, akan dikebumikan esok harinya di TPU Taman Indah.

Sebelum prosesi pemandian jenazah, sempat trejadi perdebatan di kalangan warga, terkait dengan agama korban, Islam ataukah Budha? Karena suami almarhumah, A Lai yang warga Singapura itu diketahui warga beragama Budha.

"Saya mendapat SMS dari warga, yang mempertanyakan agama korban, kalau Budha kan tidak bisa dimandikan lalu disholatkan, tentu harus sesuai dengan ritual di agama Budha," kata Izhar, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Bunguran Timur kepada batamtoday di rumah duka, Rabu 25 Mei 2011.

Sekcam Izhar yang mengetahui kalau suami Almarhumah adalag anak angkat dari Said Assegaf dan sekaligus saksi nikah ketika A Lai menikah dengan Masrukun, lalu menghubungi Said Asegaf per telepon.

"Telepon saya loud spekaer, agar semua warga bisa mendengar," kata Izhar, dan jawabanya adalah A lai beragama Islam, dan Said Asegaf memastikan akalu dirinya saksin dari pihak A Lai waktu menikah dan sekaligus adalah ayah angkat dari A Lai.

Karena warga mendengar sendiri hasil konfirmasi kepada Said Assegaf, maka prosesi pemandian dan mensholatkan almarhum pun dilakukan sesuai dengan syariat Islam.