Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gadis Model Tewas, Disparbud Batam Bakal Cek Perizinan Agensi Matrix
Oleh : Romi Chandra
Senin | 12-05-2014 | 14:30 WIB
yusfa.jpg Honda-Batam
Yusfa Hendri, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Agensi model Matrix, tempat dimana Apriliani Dewi, korban pemerkosaan yang ditemukan tewas terapung dalam kondisi bugil di perairan kampung Dapur Arang III, Sijantung, Galang, Sabtu (10/5/2014) lalu bergabung sebagai model, akan diperiksa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Batam terkait perizinannya.

Sebab, Kadisparbud Batam, Yusfa Hendri yang ditemui di Mapolresta Barelang, Senin (12/5/2014) mengaku bekum mengetahui apakah agensi tersebut memiliki perizinan atau tidak.

"Saya akan cek perizinannya, yang pasti saya belum tahu apakah mereka punya izin agensi tersebut atau tidak. Ini guna meningkatkan kewaspadaan ke depannya," kata Yusfa.

Seperti diberitakan sebelumnya --kepergian Dewi dari rumah untuk urusan syuting, menurut Yusfa di luar kewajaran. Sebab, untuk syuting atau urusan apapun terhadap anggotanya apalagi anak usia sekolah tentu membutuhkan rekomendasi dari dinas terkait.

"Tapi ini saya bahkan tak tahu syuting apa. Biasanya kalau ada syuting tentu ada rekomendasi dari Dispar," katanya.

Kejanggalan itulah yang akan ditelaah oleh Disparbud Batam terhadap agensi terkait. "Sebenarnya ada batasan jam untuk anak sekalipun syuting. Kalaupun ada harus ada rekomendasi dari dinas terkait. Catatan syuting juga harus ada di dinas terkait," katanya.

Untuk urusan apakah Dewi benar-benar pergi syuting atau hanya sebatas modus dari pelaku sehingga menewaskan Dewi, Yusfa menyerahkan prosesnya kepada kepolisian. "Kalau dari kami yang pasti akan cek agensi itu," kata Yusfa.

Editor: Dodo