BATAMTODAY.COM - Kebotakan, bagi beberapa orang merupakan hal yang dipicu oleh adanya faktor keturunan dan sukar dihindari. Bagi orang yang sudah terlanjur kehilangan banyak helai rambut, salah satu jalan untuk memiliki rambut kembali adalah dengan transplan rambut.

Namun, bagi mereka yang tahu dan sadar akan adanya kemungkinan mengalami kerontokan rambut, berikut beberapa tips memperlambat bahkan menghentikan proses kebotakan, seperti dikutip dari meetdoctor, Sabtu (10/5/2014).
 
1. Kenakan Minoxidil
Temukan kandungan obat Minoxidil dalam berbagai produk salep atau tonik yang ada di pasaran. Minoxidil sendiri sudah disetujui FDA dan tidak perlu ditebus dengan resep. Minoxidil berfungsi untuk menstimulasi pertumbuhan rambut walau tidak mampu menyelamatkan rambut yang mulai gugur. Minoxidil biasanya terkandung di dalam bentuk cair atau sabun berbusa, dan tercantum dalam dua kadar, yaitu 2% dan 5%.
 
Tingkat keefektifan Minoxidil paling maksimal pada pria berusia di bawah 40 tahun yang baru saja mulai mengalami kerontokan rambut. Gunakan sebanyak dua kali sehari saat rambut dalam keadaan kering, oleskan pada kulit kepala di mana rambut mulai menipis. Perubahan dapat tampak dalam kurun waktu 4 bulan.
 
Efek samping yang dapat timbul antara lain adanya kemerahan, gatal, kering, ketombe, hingga iritasi lain. Sebaiknya gunakan yang memiliki kadar 5%.

2. Kenakan Finasteride
Finasteride bekerja dengan cara menghentikan produksi hormon yang merupakan akar dari kebotakan pria, yaitu hormon dihydrotestosterone atau DHT. Finasteride sendiri merupakan jenis pengobatan yang paling efektif karena dapat memperlambat kerontokan hingga sebanyak 90% dan bahkan sanggup menumbuhkan kembali rambut.
 
Finasteride hadir dalam bentuk pil yang perlu dikonsumsi sekali dalam sehari dan juga tidak menyembuhkan kerontokan rambut sehingga menciptakan ketergantungan untuk tidak berhenti mengonsumsinya. Efek samping dari Finasteride adalah adanya kemungkinan mengalami disfungsi ereksi.
 
3. Mengonsumsi Biotin
Biotin merupakan vitamin B yang penting bagi kesehatan, paling banyak diperoleh dari diet kuning telur, ragi, hati, dan makanan lain. Biotin yang terlalu sedikit dapat mengakibatkan kerontokan rambut. Meski demikian, mengonsumsi banyak Biotin juga tidak menjamin adanya rambut yang tumbuh kembali.
 
Jika rambut sering gugur tanpa ada faktor keturunan atau sebab yang jelas, segera bawa kondisi ini untuk pemeriksaan ke dokter. Bisa jadi hal ini merupakan gejala awal suatu penyakit, efek samping obat-obatan, maupun akibat dari diet.

Editor: Dodo