BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Maraknya gangguan sakit jiwa yang mulai diderita masyarakat Bintan bagian utara, akhirnya mendorong pihak manajemen RSUD Tanjunguban untuk mendatangkan dokter spesialis kesehatan jiwa.

"Dalam waktu dekat RSUD Kepri Tanjunguban, sudah menambah tenaga dokter spesialis sakit jiwa. hal tersebut untuk memberikan pelayaanan keaehatan terhadap pasien yang mengalami gonjangan  jiwa. Mengingat semakin maraknya masyarakat yang mengalami gangguan jiwa, baik stres ringan hingga berat," kata Humas RSUD Tanjunguban Ranty kepada BATAMTODAY.COM di Tanjunguban, Jumat (9/5/2014).

Dijelaskan, Ranty, dokter spesialis kesehatan jiwa sudah siap dan akan segera bertugas di RSUD Tanjunguban. Sampai sejauh ini, pelayanan kesehatan di RSUD Tanjunguban, memiliki 12  orang tenaga dokter, diantaranya 6 dokter umum dan 6 dokter spesialis. Untuk dokter spesial terdiri atas dokter spesialis penyakit dalam,  anak, mata, bedah, kandungan dan gigi.

Lebih jauh dijelaskan, Ranty, karena baru ada 12 dokter di RSUD Tanjunguban, maka  pelayanan terhadap masyarakat  belum cukup maksimal karena setiap penyakit yang masuk kategori spesialis hanya memiliki satu orang dokter. Sehingga masih perlu ada penambahan dokter agar pelayanan kesehatan bisa lebih maksimal kedepan.

"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama, ada penambahan dokter spesialis. Karena dengan hanya masing-masing satu dokter spesialis memang pelayanan belum bisa maksimal. Kadang waktu tunggu di Poli memakan waktu lama. Disebabkan   dokter saat pagi masih berada di  rawat inap atau IGD. Akibatnya  pasien terpaksa  harus menunggu. Selain itu,  ada juga  dokter yang sekolah atau sedang berada di luar, sehingga penambahan sangat dibutuhkan," paparnya.

Editor: Dodo