Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Karena Menikah, Siswi SMP di Lingga Batal Ikut Ujian Nasional
Oleh : CR-8
Rabu | 07-05-2014 | 09:03 WIB
nikah.....jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Siswi di salah satu SMP Negeri di Kecamatan Singkep ini memilih tidak mengikuti Ujian Nasional karena harus menikah, meskipun pada ujian sekolah sebelumnya siswi ini ikut serta dan terdaftar sebagai peserta Ujian Nasional.

Siswi SMP, sebut saja Melati, batal mengikuti Ujian Nasional lantaran ingin segera menikah. Pernikahan dilakukannnya untuk menanggung pembiayaan adik-adiknya karena kedua orang tuanya sudah tidak mampu lagi menyekolahkan dirinya.

Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Siswandi membenarkan informasi tersebut, dan menyarankan agar wartawan menanyakan langsung hal ini Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak Daerah (KPPAD) Kabupaten Lingga. " Iya memang benar, sebaiknya bapak konfirmasi ke KPPAD " katanya singkat.

Kepala sekolah tempat siswi tersebut belajar, Bahari menyatakan, pihaknya sudah berkali-kali membujuk siswinya agar mengikuti UN, namun siswi tersebut tetap menolak.

Bahkan, pihak sekolah sudah mencoba mengajak KPPAD Lingga untuk menemui langsung siswi tersebut di kediamannya, namun hingga hari ketiga ini siswi tersebut tidak juga hadir di sekolah.

"Kami dan KPPAD Lingga sudah berusaha untuk membujuk agar dia mau ikut. Namun yang bersangkutan tetap tidak mau ikut, ya alasanya karena mau menikah," kata Bahari, ketika menghubungi BATAMTODAY.COM pada Selasa (6/5/2014) malam.

Menurut Informasi dari beberapa guru yang ada di sekolah tersebut, Melati memang diketahui berasal dari keluarga miskin. Melati selama ini tinggal bersama kedua orang adiknya yang masih sekolah dasar (SD) dan tinggal bersama dengan kakeknya yang sudah lansia, sementara orang tua Melati bekerja di luar Lingga.

Alasan Melati ingin menikah karena ingin membantu adik-adiknya melanjutkan sekolah, sementara dirinya sendiri meskipun nanti lulus UN tidak mampu juga melanjutkan ke jenjang berikutnya. Itulah yang membuat dirinya memutuskan untuk menikah.

"Karena ingin membantu adik-adiknya yang masih kecil. Orang tua mereka tidak ada, mereka tinggal dengan kakeknya.Kondisi mereka memang serba kekurangan," kata salah satu guru yang ditugaskan sekolah untuk mengunjungi siswi tersebut.

Editor: Dodo