Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peneliti Buktikan Asupan DHA pada Wanita Hamil Tak Pengaruhi Kemampuan Kognitif Anak
Oleh : Redaksi
Senin | 05-05-2014 | 10:30 WIB

BATAMTODAY.COM - WANITA hamil direkomendasikan untuk meningkatkan asupan asam oemga-3 atau yang dikenal sebagai docosahexaenoic (DHA) guna meningkatkan perkembangan otak janin. Namun, sebuah pengujian secara acak membuktikan bahwa suplementasi DHA prenatal (sebelum kelahiran) tidak meningkatkan kognitif janin, kemampuan pemecahan masalah, atau bahasa pada anak-anak saat berusia empat tahun.

Demikian hasil penelitian mengenai kesehatan anak yang dipublikasikan pada jurnal JAMA. Masalah ini dirilis lebih awal karena bertepatan dengan pertemuan tahunan Pediatric Academic Societies, yang dilansir Science Daily.

Maria Makrides BSc BND PhD, dari South Australian Health and Medical Research Institute, Adelaide, Australia, dan rekannya telah menindaklanjuti sebuah penelitian yang diterbitkan sebelumnya, di mana wanita hamil minimal harus menerima 800 mg/d DHA atau plasebo.

Dalam studi sebelumnya itu, para peneliti menemukan bahwa rata-rata kemampuan kognitif, bahasa, motorik tidak berbeda antara anak-anak pada usia 18 bulan. Untuk menindaklanjuti hasil studi itu, hasilnya dinilai ketika anak berusia 4 tahun, saat masa emas anak.

Mayoritas (91,9 persen) dari keluarga yang memenuhi syarat, berpartisipasi dalam penelitian tindak lanjut itu. Para penulis menemukan bahwa penilaian kognisi, kemampuan untuk melakukan proses mental yang kompleks, bahasa, dan fungsi eksekutif (seperti memori, penalaran, pemecahan masalah), tidak berbeda secara signifikan antar kelompok.

"Data kami tidak mendukung suplementasi DHA prenatal telah meningkatkan perkembanngan anak usia dini," para penulis menyimpulkan. (*)

Editor: Roelan