Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menghindar Truk, Sedan Nyaris Terjun Bebas

Mobil Terperosok, Satu Keluarga Selamat dari Maut
Oleh : Ali/TN
Senin | 23-05-2011 | 15:47 WIB

Batam, Batamtoday - Satu unit mobil sedan Toyota Corola dengan Nomor Polisi (Nopol) BP 1449 DX terperosok di simpang tiga Cikitsu arah Botania Garden, Batam Center, Batam sekitar pukul 12.10 WIB pada Senin, 23 Mei 2011. Terperosoknya mobil sedan yang dikendarai ibu rumah tangga dengan 3 putrinya yang berada di dalam mobil sedan ini karena mengelak sebuah truk yang melaju di simpang tiga tersebut.

Namun, dari kecelakaan ini, ibu tiga anak yang mengemudi sedan warna biru dounker Diana (34) dan 3 orang anaknya Nurul (5), Sofia (3) dan Nia (1) selamat tanpa ada luka ditubuh mereka.

"Saya terkejut lihat truk yang melaju disimpang ini, sehingga saya tidk sadar menekan gas," ujar Diana sambil menggendong putri bungsunya itu.

Diana menceritakan, sebelum kejadian dirinya dan ketiga anaknya itu dari Batam Center hendak menuju pulang ke rumahnya di Perumahan Taman Raya, Batam Center. Pada saat tiba di persimpangan tiga Cikitsu ada satu buah truk melaju sehingga membuat ia terkejut dan tidak dapat mengontrol mobilnya.

Ketika itu, anaknya yang paling kecil di pangku oleh anak Diana yang berumur 5 tahun. Meski selamat dari maut, dirinya dan ketiga anaknya merasa trauma atas kecelakaan yang menimpa anak beranak ini.

"Takut om, anak-anak saya pada menjerit dan nangis," ujarnya. Pantauan di lapangan, mobil yang dikendarai Diana ini terhalang oleh pipa ATB, sehingga mobil tersebut tidak masuk kedalam parit (Drainase) selebar 3 meter dengan kedalaman 3 meter.

Warga dan pengguna jalan yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) langsung memberikan pertolongan dengan menenangkan Diana dan ketiga anaknya. Metro trans (mini bus) berisikan penumpang anak-anak sekolah yang kebetulan melintas, langsung memberikan pertolongan dengan menarik mobil tersebut yang dibantu warga lainnya.

Namun, setelah mobil sedanya sudah berada di atas aspal, Diana masih trauma untuk mengendarai mobilnya, sehingga salah satu pengemudi sepeda motor bersedia untuk menyetir mobil tersebut membawa Diana pulang hingga ke rumahnya di Taman Raya.

"Sudah bu, biar saya yang nyetir, " kata seorang warga memberikan pertolongan.

"Saya masih takut om, badan saya masih gemetar semua," ujar Diana.