Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penikaman Wartawan Semenanjung TV Diduga Terkait Pemberitaan
Oleh : Irwan Hirzal
Jum'at | 25-04-2014 | 12:53 WIB
pembunuhan.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam -  Penikaman terhadap wartawan STV, Andre Sofian (33), di kediamanya Tiban Indah Berlian blok B no 16, diduga terkait pemberitaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan pelaku penikaman, LO, terhadap istrinya.

Pasalnya penikaman itu terjadi setelah Nikiy, istri LO, ditemani Andre melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Sekupang dan membeberkannya ke media massa pada Selasa (23/4/2014) lalu di Mapolsek Sekupang.

"Mungkin lantaran tidak terima permasalahan rumah tangga pelaku dibeberkan ke masyarakat melalui media, sehingga pelaku menuding itu ulah suami saya makanya pelaku menikam suami saya, dikira Andre yang masukin koran permasalahan itu," kata Eka, istri Andre.

Perlu diketahui, pelaku yang yang saat ini masih buron, satu jam sebelum kejadian sempat menelpon Andre dan melakukan pengancaman. "Jangan ganggu rumah tangga orang nanti ada orang yang datangi rumah kau," ujar Eka menirikan ancaman pelaku kepada Andre.

Andre Sofyan ditikam di rumahnya, Tiban Indah Berlian blok B no 16, Jumat (25/4/2014) dini hari. Pelaku penikaman, LO, tak lain adalah tetangganya sendiri.

Kejadian ini bermula saat Andre berada di dalam rumah di Tiban Indah Berlian blok B no 16  bersama istri dan anaknya. Sekitar pukul 01.00 WIB, rumah wartawan STV itu didatangi oleh LO, setelah terlebih dahulu melemparkan batu sebanyak dua kali.

"Sebelum LO datang dan ketok pintu, dia sempat melemparkan batu sebanyak dua kali," ujar istri korban, Eka di RS BP Batam, Sekupang, Jumat (25/4/2014).

Mendapat ancaman lemparan batu, Andre pun mengambil sebuah parang tepat di belakang pintu masuk "Suami saya langsung buka pintu setelah ambil parang," ujar Eka.

Eka menjelaskan, setelah suaminya mambuka pintu pelaku langsung mendorong pintu tersebut hingga dia dan Andre terlempar ke ruang tamu. "Pelaku langsung marah dan memukul suami saya," kata Eka lagi.

Mendapat pukulan, Andre langsung mendorong pelaku keluar rumah, lantaran istri dan anaknya tepat berada di belakangnya. Setelah berada di luar rumah, kata Eka, pelaku langsung menusuk suaminya hingga tidak berdaya.

Hingga kini Andre masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit BP Batam. "Masih dirawat, belum bisa jenguk karena masih menjalani operasi," ujar Eka menjelaskan keadaan suaminya.

Editor: Dodo