Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gagal Menjambret, Pria Ini Sekarat Diamuk Warga
Oleh : Irwan Hirzal
Kamis | 17-04-2014 | 15:41 WIB

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang pria berinisial RD, 25 tahun, sekarat setelah diamuk massa. Warga Pulau Kasu, Kecamatan Belakangpang, itu menjadi bulan-bulanan massa setelah tertangkap tangan menjambret di kawasan Patam Lestari, Senin (15/4/2014) sekitar pukul 06.45 WIB.

RD pun harus dilarikan ke Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) karena kepalanya terluka parah akibat hantaman benda tumpul, serta sekujur tubuhnya lebam. Sementara korban, Mila (34), mengalami luka ringan di bagian tangan dan kaki kiri akibat terjatuh saat dijembret pelaku.

Peristiwa itu bermula saat korban sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat, usai mengantar anaknya pergi sekolah. Saat menuju ke rumahnya, korban langsung dipepet dua orang pria dengan sepeda motor Yamaha J BP 5564 FA dari belakang.

Pelaku langsung menarik kalung emas korban. Naas, belum lagi kalung berhasil dirampas, korban kaget sehingga terjatuh, lalu meneriakkan "maling!" berkali-kali.
 
Takut menjadi bulan-bulanan warga, kedua pelaku kabur. Rupanya, kedua penjambret tak puas. Merasa situasi jalan yang sedang sepi, kedua pelaku itu kembali lagi ke arah korban untuk "menyelesaikan tugasnya" yang belum tuntas: mengambil kalung milik korban.

Naas, kehadiran beberapa warga ke arah sumber teriakan tak diprediksi para penjambret ini. Saat menuju ke arah korban, warga malah mengejar kedua pelaku itu.

Upaya melarikan diri juga gagal, lantara 200 meter dari lokasi kejadian, warga sudah mengepung jalan. Kedua pelaku pun melarikan diri ke hutan dan meninggalkan sepeda motornya di jalan.

"Kedua pelaku melarikan diri ke hutan. Satu orang pelaku berhasil ditangkap, sementara temanya berhasil melarikan diri," ujar Kanit Mapolsek Sekupang, Iptu Tommy Palayukan, kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (17/4/2014).

Sudah nasib RD yang ditangkap warga. Pria ini jadi sasaran amarah warga. Hantaman kayu ke arah wajah dan badan, ditambah lagi dengan tendangan dan pukulan bertubi-tubi, membuatnya tak berdaya.

Beruntung, nyawa RD urung tercabut. Anggota Mapolsek Sekupang yang mengetahui kejadian itu langsung  mengamankan RD dari amukan warga yang marah. RD segera diangkut ke Mapolsek Sekupang.

Saat diperiksa, seluruh tubuh RD mengeluarkan darah segar. Pemeriksaan ditunda dan pelaku dilarikan ke RSOB untuk mendapatkan perawatan. Saat ini, pelaku masih menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.
 
"Saat ini pelaku masih dirawat. Kita masih menunggu konfirmasi dokter apakah sudah bisa dibawa atau belum. Ttapi sampai saat ini pelaku belum bisa dibawa," kata Tommy. (*)

Editor: Roelan