BATAMTODAY.COM - Komunikasi terakhir awak pesawat Malaysia Airlines dilakukan setelah salah satu sistem komunikasi Boeing 777 itu dimatikan, kata otoritas Malaysia.

Pada hari Minggu (16/3/2014), Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan dalam konferensi pers bahwa kata-kata terakhir dari kokpit, "Baik, selamat malam," kepada menara pengawas disampaikan setelah sistem komunikasi ACARS dimatikan. Demikian dilansir BBC, Senin (17/3/2014).

Siapa pun yang mengucapkan kata-kata terakhir itu tidak menyebutkan adanya masalah di pesawat, kata Hishammuddin.

Mayor Angkatan Udara Jenderal Affendi Buang mengatakan kepada wartawan bahwa ia tidak tahu apakah pesan itu berasal dari pilot atau ko-pilot.

Kini upaya pencarian diperlebar ke Andaman dan Nicobar yang merupakan wilayah India, setelah sebelumnya dfokuskan di perairan dangkal di Laut Cina Selatan dan Selat Malaka.
rumah pilot

Simulator penerbangan
Hishammuddin mengatakan ia telah meminta pemerintah negara-negara di sekitar jalur terbang untuk menyerahkan data radar sensitif dan satelit untuk mengetahui gerakan terakhir pesawat.

Di Amerika Serikat, Dan Pfeiffer, penasihat senior Presiden Barack Obama mengatakan dalam acara 'Meet the Press' NBC bahwa FBI mendukung penyelidikan kriminal dalam hilangnya pesawat itu.

Kepala Polisi Malaysia Khalid Abu Bakar menyatakan ia telah meminta bantuan negara-negara asal penumpang untuk menyelidiki latar belakang mereka terutama kaitannya dengan terorisme.

Polisi juga menggeledah rumah kedua pilot pada hari Sabtu (15/3/2014) dan dari rumah pilot Zaharie Ahmad Shah, mereka menyita simulator penerbangan.

Sumber: BBC