12 Sekolah dan 5 Siswa Terbaik UN Dapat Penghargaan

Bintan, batamtoday - Pemerintah Kabupaten Bintan melalui dinas pendidikan akan memberikan reward (hadiah), berupa bantuaan dana pembinaan sebagai apresiasi pemerintah pada 12 sekolah SMA/MA dan SMK di wilayah tersebut lantaran berhasil lulus 100 persen dalam Ujian Nasional tahun 2011.

Kepala Dinas Pendidikan Bintan Makhfud Zurachman didampingi sekretarisnya, Naharuddin mengatakan, selain sekolah, pemerintah juga memberikan hadiah apresiasi pada lima siswa SMA/MA dan SMK di Bintan yang memperoleh nilai tertinggi dalam pelaksanaan UN 2011.

"Penghargaan ini kita berikan sebagai apresiasi kita pada keberhasilan dan pencapaian yang mereka peroleh dalam UN 2011 ini," kata Makhfud Zurachman pada wartawan Senin,16 Mei 2011.

Makhfud juga mengatakan, dari 1.074 siswa SMA/MA dan SMK yang mengikuti UN di Bintan, hanya dua orang siswa yang gagal, sedangkan 1.072 siswa dinyatakan lulus dengan hasil yang sangat memuasakan, hingga persentase kelulusan siswa dalam pelaksanaan UN, Bintan mencapai 99,85 persen. 

"Dari seluruh sekolah yang ada di Bintan bisa dikatakan siswanya lulus 100 persen, kecuali 1 siswa dari SMA dan 1 siswa dari SMK yang siswanya tidak dapat lulus, dan hal ini sudah kita koordinasikan, agar kepala sekolah yang bersangkutan dapat menyampaikan secara langsung pada siswa tersebut," ujarnya.

Disinggung dengan prosentase kelulusan Kabupaten Bintan tahun ini yang sangat tinggi se-Provinsi Kepri, Makhfud mengatakan, selain bersyukur, dirinya sebagai kepala dinas juga mengucapakan terimakasih pada pemerintah dan anggota DPRD Kabupaten Bintan, yang telah memporsikan anggaran melebihi dari persentase yang diamanatkan UU.

"Demikian juga kepada kepala sekolah serta majelis guru, sebab peringkat ini, merupakan hasil kerja keras kepala sekolah dan guru dalam peningkatan manajemen mutu pendidikan yang berbasis sekolah di Bintan, dengan pringkat ini menunjukan bahwa sekolah adalah merupakan ujung tombak dari pendidikan," jelasnya.

Sedangkan Dinas Pendidikan tambah Makhfud, hanya sebagai manajemen pembinaan, dan dalam meningkatkan manjemen mutu terdapat tiga indikator yang harus dijalankan, berupa Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah dan majelis guru.

"Tentunya hasil yang memuaskan ini, dapat diraih dengan disiplin yang baik, penerapan manajemen berbasis sekolah, serta pembangunan jaringan yang sinergi dalam pelaksanaan pembelajaran," tegasnya.