Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemkab Anambas Diminta Realisasikan Budidaya Mutiara
Oleh : Nursali
Rabu | 12-03-2014 | 17:16 WIB
balai-budidaya-laut-mutiara-lampung.jpg Honda-Batam
Budidaya mutiara. (Foto: wisataindonesia.biz)

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Ketua Badan Pembentukan dan Penyelaras Kabupaten Kepulauan Anambas (BP2KKA) Prof. Dr. M. Zen meminta Pemkab Anambas untuk segera merealisasikan budidaya mutiara guna meningkatkan taraf hidup perekonomian nelayan Anambas seperti yang dilakukan oleh nelayan yang ada di Lombok.

Menurut Guru Besar Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) ini, sudah pernah dilakukan penelitian oleh tim ahli yang menyimpulkan bahwa laut di kabupaten maritim ini sangat cocok dijadikan lahan budidaya mutiara yang ke depan diharapkan mampu mendongkrak tingkat perekonomian masyarakat, terutama nelayan di wilayah Anambas.

"Laut Anambas itu sangat sesuai untuk dijadikan lahan budidaya kerang. Itu kata tim ahli yang diakui oleh Jepang, pernah terjun langsung ke Anambas untuk melakukan penelitian. jadi sepertinya Pemkab harus merespon ini dan segera segera merealisasikan pembudidayaan mutiara," ujarnya saat memberikan sambutan pada pembukaan Musrenbang tingkat Kabupaten Kepulauan Anambas di gedung BPMS, Rabu (12/03/2014).

Menurutnya, jika Pemda mampu merealisasikan hal tersebut, secara otomatis akan mampu membuat kehidupan nelayan jauh lebih baik. Pasalnya nilai ekonomis mutiara bisa dikatakan cukup tinggi, apalagi jika kualitasnya mampu bersaing di pasar internasional.

"Kita berkaca dari Lombok. Dulu nelayannya kurang sejahtera, namun karena di sana budidaya mutiara berkembang dengan baik, maka kehidupan nelayan juga ikut mengalami peningkatan yang cukup pesat. Di Anambas juga bisa dilakukan hal serupa. Ahli-ahli budidaya kerang mutiara bisa mengajarkan masyarakat kita bagaimana caranya mengembangkan potensi tersebut sehingga bisa memiliki nilai ekonomis yang tinggi,” ucap Profesor Zen.

Menjawab usulan Profesor M. Zen, Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin mengatakan bahwa Pemda sudah mulai merealisasikan masukan tersebut. kali ini desa Bayat dijadikan tempat uji coba pembudidayaan mutiara tersebut.

‎"Amanat dari Profesor Zen sudah kita laksanakan. Sekarang kita sudah melakukan ujicoba untuk membudidayakan mutiara di Desa Bayat. Pertama kecil dulu karena masih dalam tahap percobaan kalau sudah berhasil maka akan kita kembangkan lagi ke arah yang lebih besar," kata Bupati.

Editor: Dodo