Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Singapura, Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia
Oleh : Redaksi
Rabu | 05-03-2014 | 09:44 WIB
top-ten-most-expensive-cities-650x336.jpg Honda-Batam
Grafik oleh theonlinecitizen.com 

BATAMTODAY.COM - Singapura merupakan kota paling mahal di dunia berdasarkan survei tahun 2013 yang dilakukan The Economist Intelligence Unit (EIU), naik dari posisi lima pada survei tahun sebelumnya. Survei ini didasarkan pada kompilasi dari informasi harga lebih dari 160 item, dari makanan, perlengkapan mandi dan pakaian untuk pembantu rumah tangga, transportasi, dan tagihan listrik di 131 kota di dunia.

Bertengger sebagai "the big ten" kota-kota termahal bersama Singapura, antara lain Paris, Oslo, Zurich, Sydney, Caracas, Jenewa, Melbourne, Tokyo dan Kopenhagen.

Laporan oleh EIU yang menempatkan negara kota itu sebagai yang termahal, cukup mengejutkan, dan bergerak naik selama dekade terakhir akibat apresiasi nilai mata uang sebesar 40 persen serta inflasi. Bahkan, biaya hidup di Singapura lebih mahal dibanding kota New York, yang menurun dalam 12 bulan terakhir.

Sebagai contoh, dibandingkan dengan biaya barang sepuluh tahun lalu, sebotol anggur yang harganya USD $13,25 sekarang harga USD $ 25,04 atau meningkat 89 persen. Bahkan sepapan roti yang harganya USD $0,69 sekarang USD $1,73 atau meningkat 150 persen.

Harga sertifikat hak (COE) yang diperlukan untuk pembelian kendaraan apapun melebihi kewajaran, membuat Singapura secara signifikan lebih mahal daripada lokasi lain. Akibatnya, biaya transportasi di Singapura hampir tiga kali lebih tinggi daripada di New York. Kota ini juga tujuan ketiga yang paling mahal untuk biaya utilitas untuk sumber daya.

"Sama halnya, proliferasi mal yang mahal dan butik di Orchard Road (hub ritel di Singapura) yang berisi barang impor merek-merek mewah Eropa untuk memuaskan konsumen kaya dan fashion. Ini berarti Singapura adalah tempat termahal di dunia untuk membeli pakaian," tulis EIU.

Sementara itu, kota di Asis lainnya seperti Tokyo, merupakan lokasi yang paling mahal untuk makanan sehari-hari. Kota-kota di Eropa justru cenderung lebih mahal dalam hal rekreasi dan hiburan.

Meskipun Asia adalah rumah bagi beberapa kota yang paling mahal di dunia, kota-kota termurah juga dapat ditemukan di wilayah ini. Lokasi termurah, Mumbai dan tiga dari empat kota yang disurvei termurah yakni Pakistan, India dan Nepal.

Damaskus telah bergabung dengan jajaran kota-kota termurah setelah turun 11 posisi akibat krisis yang terjadi di Suriah dan memberi dampaknya bagi nilai tukar uang negara itu. (*)

Editor: Roelan