Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Partisipasi Masyarakat Bintan Minum Obat Masih Rendah
Oleh : Harjo
Selasa | 04-03-2014 | 16:58 WIB
minum obat.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bintan melakukan sosialiasi terkait rendahnya partisipasi masyarakat untuk minum obat, dengan harapan Kader Desa Siaga bisa menjadi peneliti, penyurvei dan penyosialisasi permasalahan kesehatan masyarakat untuk diteruskan ke pemerintah, mulai dari pencegahan penyakit, pelaporan kejadian penyakit sejak dini.

'Kader Desa Siaga harus semaksimal mungkin menyosialisasikan program pemerintah, seperti minum obat pencegah filariasis, agar dapat berjalan dengan baik," harap Dwi Meiry Bintaningsih, Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dinkes Bintan, di Tanjunguban, Selasa (4/3/2014).

Dikatakan Dwi, kader desa siaga harus bisa menjangkau hingga ke pelosok-pelosok, agar masyarakat mengetahui tentang permasalahan kesehatan dan penanganannya. Karena kehadiran program kader desa siaga merupakan kegiatan dari masyarakat yang merupakan dari program usaha kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) yang sejak dua tahun lalu terbentuk di Bintan.

"Hingga kini tahun kediua program ini, sudah terbentuk di 7 kecamatan dan 51 desa yang ada di Bintan, untuk kadernya hingga saat ini sudah lebih dari 700 orang yang terdiri dari masyarakat dan perangkat desa/lurah," terangnya.

Ditambahkannya, yang menjadi target kinerja peningkatan dan pengembangan desa/kelurahan siaga aktif adalah peningkatan sarana pelayanan kesehatan dasar UKBM dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). "Program sudah cukup berhasil, terbukti pada tahun lalu 10 desa di Bintan, menjadi percontohan dan menjadi tempat studi banding dari tim serupa yang berasal dari wilayah Maluku, untuk harus ditingkatkan dan digalakkan," tambahnya.

Camat Bintan Utara, Hasfi Handra menyampaikan apresiasinya serta dukunganya agar program tersebut terus digalakkan.  Mengingat kesehatan sangat penting dan merupakan salah satu indeks pembangunan bangsa, sehingga untuk membangun bangsa hal pertama adalah harus sehat.  "Kami siap mendukung dan membantu program ini agar bermanfaat bagi masyarakat yang lebih banyak lagi," ucapnya.

Editor: Dodo