Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sambut HM Sani dengan Boneka Berbikini

Mahasiswa Kepri Tolak Festival Bikini di Lagoi
Oleh : Ali/TN
Sabtu | 14-05-2011 | 22:05 WIB
ali-edit.gif Honda-Batam

Patung boneka berbikini dipasang mahasiswa sebagai protes atas pelaksanaan Pesta Bikini di Lagoi Beach, Bintan, yang berlangsung hari ini, Sabtu 14 Mei 2011. (Foto: Ali).

Batam, batamtoday - Mahasiswa se-kota Batam menyambut kedatangan HM Sani yang akan menghadiri peluncuran buku otobiografinya di hotel Harmoni One Batam, dengan boneka mengenakan bikini, sebagai tanda protes atas pesta bikini yang berlangsung hari ini, Sabtu 14 Mei 2011 di Lagoi Beach, Bintan.

Penyambutan Datuk Setia Amanah oleh para mahasiswa di pelabuhan Punggur, Batam, mendapat pengawalan ketat aparat keamanan kepolisian baik dari Resor Batam, Rempang dan Galang (Barelang) maupun dari Polda Kepri.

Mahasiswa menilai pesta bikini di Lagoi telah melecehkan budaya Melayu di Kepulauan Kepri yang dikenal Islami.

"Jelas hal ini adalah bentuk pelecehan atas nilai-nilai budaya melayu," kata Nurul Mahmud, Ketua KAMMI Batam.

Selain menolak festival bikini di Lagoi, mahasiswa se-kota Batam, lanjut Nurul, juga ingin meminta pertanggungjawaban Gubernur Kepri atas diizinkannya festival bikini di Kepri.

"Kami para mahasiswa sedikit meragukan komitmen HM Sani yang baru saja diangkat menjadi Datuk Setia Amanah oleh Lembaga Adat Melayu (LAM).  Sebagai datuk yang memegang amanah masyarakat melayu Kepri, HM Sani seharusnya menjaga marwah masyarakat Kepri yang islami," tegas Nurul.

Jika festival bikini dilangsungkan di Lagoi, di tanah melayu, festival ini dapat mencoreng nama baik HM Sani yang baru saja diangkat sebagai Datuk Setia Amanah, jelas Nurul.