Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lagi Menyusui, Tewas Disambar Petir
Oleh : Charles / Dodo
Sabtu | 14-05-2011 | 16:21 WIB

Tanjungpinang, batamtoday - Boru Silaban (38), warga Kilometer 14 arah Kijang, Tanjungpinang tewas mengenaskan setelah petir menyambar saat dirinya sedang menyusui anaknya di dalam kedai pada Sabtu, 14 Mei 2011 sekitar pukul 11.00 siang.

Heri (32), seorang saksi mata yang kebetulan sedang berteduh di kedai tersebut menuturkan pada siang tadi cuaca buruk memang menerpa Tanjungpinang dengan ditandai hujan deras disertai dengan petir.

"Saat itu saya sedang berteduh, tiba-tiba terdengar suara petir menyambar disertai dengan jeritan dari dalam kedai," kata Heri.

Heri yang juga diselimuti ketakutan mencoba masuk ke kedai dan mendapati tubuh Boru Silaban telah terkapar di sebuah spring bed yang terbuat dari besi dan anak yang disusuinya pingsan setelah terlempar dari dekapan ibunya.

Heri langsung meraih anak Boru Silaban yang simpan dan berhasil menyadarkan anak tersebut yang hingga kini masih terlihat shock.

Dengan bantuan beberapa orang di sekitar kedai, Heri melarikan tubuh Boru Silaban ke Puskesmas di kawasan Batu 10 Tanjungpinang namun ibu enam anak ini meninggal saat dalam perjalanan.

Jazad Boru Silaban kini disemayamkan di rumah kerabatnya di Perumahan Kijang Kencana, Tanjung Pinang namun belum diketahui kapan dikebumikan.

Selain menewaskan Boru Silaban, petir yang menyambar itu juga membuat anjing peliharaan Boru Silaban yang sedang bersembunyi di kolong tempat tidur ikut mati.