Batam, batamtoday - Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) mendesak agar kasus Bantuan Sosial (Bansos) di Pemkot Batam diusut secara tuntas. Desakan tersebut disampaikan lewat aksi memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia did epan Pemkot dan juga gedung DPRD Batam, Kamis (9/12)..

Gebrak dalam aksinya mengeluarkan 8 manifesti yang salah satunya adalah Tutntutan agar kasus korupsi Bansos di pemkot Batam segera diusut tuntas:

"Kami menuntut pengusutan kasus korupsi dana Bansos agar dituntaskan, dan kami mendesak pihak kejaksaan Negeri Batam untuk segera beraksi," ujar Ketua Gebrak Ubaingan Sigalingging.

Aksi Gebrak diikuti belasan aktivis yang membawa poster dan spanduk, dan meneriakan agar kasus penyimpangan dana Bansos segera diusut pihak kejaksaan.

"Kasus dana Bansos ini kan sudah menajdi rahasia umum, namun mengapa aparat kejaksaan di Batam masih saja bergeming, padahal pihak Kejaksaan Agung pun sudah memerintahkan agar Kejari Batam mengusut kasus ini', tandas Ubaingan.

Kasus Penyelewengan dana Bansos sempat mencuat ketika Kajari Batam masih dijabat Tatang Sutarna, Kejari batam pada waktu itu menengarai terjadi penyelewengan sebesar Rp 5 miliar dari Rp 22,5 dana Bansos yang dialokasikan melalui APBD tahun 2009..