Tanjungpinang, batamtoday - Gardan belakang sebuah truk yang sedang membawa beban berat berupa tiang baja, patah, diduga akibat kelebihaan beban. Muatan tiang baja melorot satu-satu, dan nyaris memakan korban pengguna jalan lain di lokasi kejadian di Jalan Ahmad Yani, KM 5, Tanjungpinang, Jumat 13 Mei 2011.

Untung saja pengguna jalan lainya mampu dengan gesit menghindar dari tiang baja yang beratnya mencapai puluhan ton itu. Peristiwa terjadi sekitar pukul 10,00, sehingga menyebabkan kemacetan arus lalulintas di jalan tersebut.

Dian (27), supir truk dengan Nopol BP 8351 TB yang memuat tiang baja itu mengaku dirinya tidak tahu kalau muatanya telah jatuh melorot. Dia baru sadar ketika mendengar suara berdentum keras di belakang, dan saat dia turun dia lihat delapan tiang baja muatanya telah tergolek melintangi jalan.

Rencananya, tiang baja itu akan dibawa ke Jalan Baru, Dompak, dan baru diambil dari pelabuhan kargo Sri Payung Batu 6 Tanjungpinang.

"Tiang baja itu melorot akibat gardan roda belakang patah, hingga tidak seimbang dan muatan terjatuh," ujarnya.

Akibat suara menggelegar terdengar dari jatuhnya dan melorotnya tiang baja dari bak truk  juga mengagetkan sejumlah warga yang sedang melintas, hingga sebagiaan menghentikan kendaraannya untuk melihat apa yang terjadi.

Dian pun segera menghubungi temannya, meminta bantuaan memindahkan tiang baja tersebut dengan crane, sekitar satu jam setelah kejadian, akhirnya semua tiang baja bisa dipindahkan ke kendaraan lainnya, kemudian dibawa ke tempat tujuannya.