Terjadi 111 Titik Api di Sumatera

Batam, Batamtoday - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Hang Nadim Batam menyatakan, dalam beberapa hari terakhir ini, kota Batam mendapat asap kiriman dari Sumatra akibat pembukaan lahan yang menyebabkan terjadinya 111 titik api di Sumatera pada, Rabu, 11 Mei 2011.

Akibat kiriman asap tersebut, jarak pandang menjadi tidak ideal, dan hal ini sempat mengganggu penerbangan di Hang Nadim.

"Pagi tadi saja, akibat asap kiriman Sumatra, jarak pandang di Batam untuk wilayah Nagoya dan Batam Center hanya mencapai empat sampai lima kilo meter," ujar  Agus, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Bandara Hang Nadim Batam, kepada batamtoday, Jumat, 13 Mei 2011.

Lambatnya perputaran angin juga menyebabnkan terjadinya kabut yang mengepul di Batam, karena kecepatan angin dari arah Sumatra berada di bawah sepuluh knot.

"Ketebalan asap ini tergantung pada titik api yang dibuka di Sumatra," ujarnya.

Namun, Agus mengatakan, perubahan asap kiriman ini sudah mengalami perubahan untuk siang ini, yakni jarang pandang sudah mencapai 10 kilometer. Dan ratusan titik api juga sudah berkurang, dan kini tinggal sekitar 45 titik api saja, sehingga volume asap kiriman ke Batam juga berkurang.

Namun Agus kembali mengatakan, meski hari ini sudah ada perubahan pada titik api, tidak tertutup kemungkinan untuk minggu depan akan asap akan menebal kembali, karena tebal asap kiriman ini tergantung berapa banyak lagi lahan yang akan dibuka.