Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Gagalkan Pengiriman 1.000 Ton Bijih Bauksit di Pelabuhan Sripayung Tanjungpinang
Oleh : Agus Haryanto
Rabu | 19-02-2014 | 20:22 WIB
bauksit.jpg Honda-Batam
Ratusan karung berisi bijih bauksit yang hendak dikapalkan di pelabuhan Sripayung Tanjungpinang, Rabu (19/2/2014). (Foto: ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) Tanjungpinang 
berhasil menggagalkan aksi penyelundupan 1.000 ton bijih bauksit di Pelabuhan Sripayung, Km6 Tanjungpinang, Rabu (19/2/2014) petang sekitar pukul 17.30 WIB, saat hendak dimasukkan ke kapal. Bijih bauksit yang dikemas dalam karung beras itu rencananya akan dikirim ke Jakarta malam ini. 

Informasi yang diperoleh dari internal KKP, penyelundupan bauksit ini yang dikemas dalam karung beras ukuran 25 - 50 kg itu merupakan modus baru. "Biasanya kan bauksit diangkut dengan menggunakan tongkang. Tapi kali ini diangkut dengan kapal biasa, dan penggunaan karung itu hanya untuk mengelabui petugas saja," ujar sumber.

Sumber itu membeberkan, bijih bauksit itu diduga milik seorang pengusaha di Tanjungpinang berinisial DV, dan telah dipesan oleh seorang pengusaha di Jakarta berinisial Fz. Bijih bauksit itu rencananya akan diangkut ke Jakarta dengan menggunakan kapal Bintan Samudra milik seorang pengusaha bernama Akim. 

Rencananya, bauksit yang akan diselundupkan itu akan diletakkan di dek barang dan ditumpuk dengan barang-barang lain di atasnya untuk mengelabui petugas. "Kapal itu sendiri rencananya akan bertolak dari Tanjungpinang ke Jakarta pada malam ini," imbuh sumber.

Akibat penangkapan itu, truk-truk yang berisi ratusan karung bijih bauksit yang siap loading ke kapal, telah diamankan di Mapolsek KKP Tanjungpinang.

Kapolsek KKP, Kompol Butar-Butar, saat dikonfirmasi membenarkan penggagalan aksi penyelundupan bauksit itu. Dia mengakui saat ini pihaknya masih mendalami penyelidikan.

"Masih kita lidik dan dalami nantinya," katanya. (*)

Editor: Roelan