Batam, batamtoday - Pengunjung Lucky Plaza di Nagoya melihat ada hal yang aneh, pada hari, Jumat 13 Mei 2011, plaza nampak lebih lengang. Setelah diamati, baru para pengunjung sadar, yang membuat lenggang adalah karena banyak toko dan konter penjual handphone atau telepon seluler yang tutup.

Sebaliknya, para pengunjung yang memang dari rumah ingin membeli atau menjual handphone, atau yang sudah biasa bertransaksi, punya pertanyaan yang lebih maju daripada pengunjung biasa, kenapa konter-konter tutup?

Pantauan batamtoday di Lucky Plaza, Nagoya, Batam, sekitar pukul 10.30-11.00, hampir 50 persen konter tutup. Penyebab tutupnya konter-konter ini, menurut sumber, karena akan ada razia dari pihak Kementerian Perdagangan dan juga Kementerian Kominikasi dan Informasi (Kemenkominfo) atas handphone produk dari China.

"Namun sejak dua hari lalu rencana razia tersebut sudah bocor." kata sumber yang juga seorang pedagang seluler di Lucky Plaza. Namun sumber mengaku tidak tahu mengapa razia hanya dilakukan untuk handphone produk China saja.

"Wah saya gak tahu, bang, tapi yang jelas konter-konter yang buka ini, sudah menyimpan semua handphone produk China, karena takut dirazia," kata sumber.

Aci, seorang pegawai di Maxwel Seluler mengatakan, kalau pembeli mencari handphoen produk China, pasti tidak ada, karena semua sudah diamankan para penjual.

"Kalau mau beli handphone dari China, lebih baik kembali lagi besok. Kalau besok sudah pasti ada," kata dia.

Endang, warga Bengkong yang kebetulan datang ke Lucky Plaza mau membeli handphone asal China, memang pulang dengan tangan hampa.

"Wah, kenapa hari ini gak ada handphe China. Mau beli merk lain, uangnya gak cukup, bang," kata Endang.