Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Empat Tersangka Pembunuh Anto Akhirnya Dibekuk
Oleh : Hendra Zaimi
Senin | 17-02-2014 | 11:15 WIB
pembunuh anto.jpg Honda-Batam
Empat tersangka pelaku pembunuhan terhadap Anto saat diekspose di Mapolresta Barerlang.

BATAMTODAY.COM, Batam - Terungkap sudah kasus pembunuhan Anto (40), warga Perumahan Centre Point blok blok D 12 A, Batam Centre.


Empat tersangka ditangkap tim buser Satreskrim Polresta Barelang di tiga tempat berbeda, mirisnya mereka masih berusia muda dan tiga tersangka masih berstatus pelajar SMA. Keempat tersangka yang ditangkap, masing-masing NIK (19), DIV (21), RY (16) dan JUV (16). 

Sementara tersangka lain, IM masih buron dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Satreskrim Polresta Barelang. Tersangka NIK, ditangkap di daerah Kijang, Bintan. Sementara RY dan JUV dibekuk di Batam, sedangkan DIV digelandang polisi ke Batam setelah diamankan dari Dumai, Riau, pada Rabu (12/2/2014).

"Modusnya perampokan disertai pembunuhan. Mereka merupakan teman-teman korban, pembunuhan ini sudah direncanakan sebelumnya," kata Kapolresta Barelang, Kombes Pol Mohammad Hendra Suhartiyono, Senin (17/2/2014).

Dari tangan tersangka, lanjut Hendra, polisi mengamankan kunci mobil, jam tangan serta ponsel milik korban. mereka juga berhasil mengambil uang korban senilai Rp3 juta dan dibagi rata usai beraksi. Hasil penyelidikan polisi, tersangka menghabisi nyawa Anto dengan menggunakan pisau.

"Pisau yang digunakan untuk menghabisi korban masih kami cari," ujarnya.

Hendra menjelaskan, yang menjadi ekskutor dalam pembunuhan adalah tersangka NIK, DIV dan IM. Sementara RY dan JUV juga berperan dalam menghabisi nyawa mantan akuntan ini.

Keempat tersangka akan dikenakan Pasal 338 Jo pasal 340 KUHP dengan ancaman pidana 20 tahun penjara hingga hukuman mati.

Diberitakan sebelumnya, Anto (40), warga Perumahan Centre Point blok blok D 12 A, Batam Centre ditemukan tewas dengan bersimbah darah, Senin (27/1/2013) sekitar pukul 13.30 WIB. Lelaki keturunan Tionghoa ini diduga korban pembunuhan.

Editor: Dodo