Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

The Act of Killing, Film Dokumenter Terbaik dalam BAFTA 2014
Oleh : Redaksi
Senin | 17-02-2014 | 10:21 WIB

BATAMTODAY.COM, London - Film "The Act of Killing", yang menyoroti pembunuhan ratusan ribu orang pada 1960-an di Indonesia atas nama perlawanan terhadap komunisme, dipilih sebagai film dokumenter terbaik dalam BAFTA, ajang penghargaan bagi film dan televisi bergengsi di Inggris.

Saat menerima penghargaan pada Minggu (16/2/2014) di London, sutradara Joshua Oppenheimer mengatakan, film tersebut membantu menjadi katalis perubahan dalam bagaimana Indonesia membicarakan masa lalunya.

Ia menambahkan bahwa akhirnya media dan publik membahas bencana moral dari genosida di Indonesia yang digambarkan dalam film tersebut, tanpa rasa takut. Oppenheimer menyoroti keterlibatan Inggris dan Amerika dalam kejahatan tersebut, dengan mengatakan mereka memiliki "tanggung jawab kolektif" karena berpartisipasi dalam dan mengabaikan kejahatan-kejahatan tersebut.

Ia kemudian berterima kasih pada ko-sutradara Indonesia dan para kru di Indonesia yang tidak dapat tampil dengan namanya, karena khawatir akan keselamatan mereka. "Terima kasih sebesar-besarnya," ujar Oppenheimer dalam Bahasa Indonesia saat menutup pidato penerimaannya.

The Act of Killing juga mendapatkan nominasi Oscar, menambah deretan penghargaan bergengsi yang telah diterimanya, antara lain European Film Award untuk kategori film dokumenter terbaik dan Panorama Audience Award.

Film dokumenter ini juga juga memenangkan penghargaan di festival film International di Berlin dan menyabet penghargaan Aung San Suu Kyi pada Human Rights Human Dignity International Film Festival tahun 2013.

Di ajang Oscar 2014, The Act of Killing akan bersaing dengan film Cutie and the BoxerDirty WarsThe Square dan 20 Feet from Stardom. (*)

Sumber: VoA