Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lion Air Bantah Tak Kembalikan Uang Tiket Penumpang
Oleh : Ali / Dodo
Selasa | 10-05-2011 | 19:43 WIB

Batam, batamtoday - Maskapai penerbangan Lion Air membantah pihaknya tidak mengembalikan sejumlah uang seharga tiket kepada penumpang, terkait gagalnya Pesawat Lion Air jenis Boeing 737 900 ER dengan nomor penerbangan JT 375 jurusan Batam-Jakarta akibat kerusakan pada bagian AC (air conditioning), Senin 9 Mei 2011 malam.

"Itu tidak benar, kepada penumpang yang menginginkan uang tiket dikembalikan, kami hanya bisa mengembalikan kepada penumpang sesuai dengan harga tiket yang kami pasarkan," terang Agus Fajar, Manajer District Lion Air kepada batamtoday, Selasa 10 Mei 2011.

Dari 198 penumpang yang rencananya akan berangkat ke Jakarta, hanya beberapa penumpang yang menginginkan uang tiket untuk dikembalikan. Sebagian besar penumpang tetap menginkan diterbangkan degan pesawat yang sama.

Agus mengatakan, pihaknya tidak dapat melayani penumpang yang menginginkan kembali tiket seharga Rp460 ribu per lembar yang dibeli di travel. Karena, lanjutnya, Rp360 ribu per lembar itulah harga tiket yang dibayarkan sesuai dengan harga tiket di konter Lion Air ketika itu untuk jurusan Batam-Jakarta.

"Penumpang tersebut membeli tiket di travel, tentunya harga tiket yang kami tawarkan berbeda dengan harga tiket yang ada di travel. karena itu kami tidak bisa mengembalikan harga tiket sesuai dengan harga di travel," terangnya.

Agus juga menyesalkan tindakan yang diambil oleh penumpang yang minta dikembalikan uang tiket. Katanya, sesuai dengan prosedur, penumpang tersebut tidak bisa meminta uang tiketnya kembali bila tidak mau naik pesawat Lion, karena malam itu pesawat yang sama tetap diterbangkan setelah AC-nya diperbaiki.

"Kecuali, pesawat kami batal terbang, dan kami bekewajiban untuk menuruti permintaan penumpang, tapi nyatanya pesawat kami tetap terbang malam itu," ujarnya.

Agus juga mengatakan, bila malam itu pilot tetap menerbangkan pesawat, maka selama 1,5 jam di dalam pesawat, penumpang tidak akan merasa nyaman karena kepanasan.

"Apa mau penumpang terbang dengan kondisi panas? Kami tentu tidak mau memberikan pelayanan kepada penumpang seperti demikian," terangnya.