Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jangan Terlalu Bernafsu Berbisnis di Tahun Kuda Kayu
Oleh : Habibi
Kamis | 30-01-2014 | 11:47 WIB
bhiksuni_tanjungpinang.JPG Honda-Batam
Surya Mula, Biksuni Wihara Bahtera Sasana Tanjungpinang. (Foto: Habibi Kasim/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Tahun 2014 disebut juga sebagai Jia Wu (kuda kayu) karena memiliki batang langit Jia (kayu) dan cabang bumi Wu (kuda). Dan, 2014 dikenal sebagai "Tahun Kuda Kayu" menurut penanggalan Cina, diramalkan penuh dengan persaingan bisnis yang sengit. Saking tingginya intensitas persaingan itu, pengusaha diwanti-wanti agar berpikir dua kali jika ingin berinvestasi bisnis.

"Bukan tidak boleh, cuma berhati-hati dan harus dipikirkan dan disiasati dengan baik. Sebab Tahun Kuda ini banyak persaingan, seperti kuda pacu yang terus melaju tanpa pandang bulu untuk mencapai terdepan. Jadi, harus berhati-hati," pesan Surya Mula, Biksuni Wihara Bahtera Sasana Tanjungpinang, kepada BATAMTODAY.COM, Rabu (29/1/2014).

Meski dipenuhi dengan persaingan sengit, justru bisnis makanan dan properti diramalkan memiliki prospek cerah di tahun ini. Namun, untuk bisnis yang tak bagus, Surya mengaku tidak tahu karena tidak disebutkan dalam buku ramalan Tongsu, bukan Pongsu seperti yang diberitakan sebelumnya.

"Saya minta maaf, kemarin salah. Bukunya Tongsu bukan Pongsu. Memang dalam buku itu segala jenis usaha bagus. Makanan dan properti juga lumayan bagus, hanya saja tetap harus berhati-hati, jangan gegabah," terang Surya.

Selain itu, jika pelaku usaha ingin membuka usaha, Surya kembali menyarankan agar tidak perlu terlalu besar. 

"Mau usaha apa saja, baik itu makanan, properti dan elektronik, boleh dibuka. Namun jika mendapatkan untung yang lumayan jangan tamak dan mengharapkan yang lebih besar lagi, karena bisa menimbulkan hal yang tidak baik, bahkan bisa bangkrut. Usaha itu harus distop kalau sudah dapat untung yang pas," peasn Surya. 

Surya menekankan, hal tersebut merupakan peringatan dari buku Tongsu. "Jadi bukanlah sebuah imbauan dari saya, apalagi mengada-ada," ujarnya. (*)

Editor: Roelan