Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pembinaan Karya Napi Terus Dilakukan
Oleh : Alrion
Selasa | 10-05-2011 | 17:14 WIB
Kepala-Rutan-Kelas-IIB-Tanjungbalai-Karimun-Mishbahuddin.jpg Honda-Batam

Bina Napi - Misbahudin, Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Karimun. Pembinaan karya bagi Napi terus dilakukan oleh Rutan Karimun.

Karimun, batamtoday - Pembinaan karya narapidana (napi) terus dilakukan oleh Rutan Kelas II B Tanjung Balai Karimun, hal itu diberikan untuk memberikan bekal keterampilan napi usai menjalani hukumannya di lingkungan luar Lembaga Pemasyarakatan. Namun kendala yang dihadapi saat ini adalah modal usaha.

"Napi itu bukan penjahat tetapi hanya tersesat jadi belum terlambat untuk mereka bertobat dan memberikan karya terbaik di tengah-tengah masyarakat. Pembinaan bagi para napi terus kami lakukan, namun terkendala masalah modal apabila para napi itu telah bebas nantinya," kata Misbahudin, Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Karimun kepada batamtoday, Selasa, 10 Mei 2011.

Misbahudin mengatakan pembinaan bentuk karya napi yang dilakukan, adalah dengan membuat kerajinan tangan berupa miniatur kapal, baik itu kapal jaring, kapal barang dan kapal hiasan jenis phinisi serta pot bunga, meja, kusen, pangkas rambut dan ternak ikan lele.

"Karya mereka sudah dilihat oleh unsur Muspida Kabupaten Karimun, bahkan sampai tingkat Provinsi Kepulauan Riau karena kami selalu mengikuti stand bazar setiap ada pameran yang dibuat Pemerintah. dan karya mereka mendapat penilaian bagus dari yang melihatnya khususnya miniatur kapal," tambah Misbah lagi.

Kepada napi yang sudah bebas, selalu diberikan pengarahan agar tidak mengulangi perbuatannya kembali, biar lah hanya sekali mereka ditahan di Rutan Karimun selama hidupnya, dan tidak lupa pembinaan ilmu keagamaan menurut keyakinan mereka masing masing juga tetap diberikan.

Selain itu, Misbahudin juga mengatakan pihaknya terus melakukan pembenahan di bidang mental pegawainya terlebih dahulu dengan membuat surat perjanjian atau pakta integritas akan melaksanakan tugas dengan baik. jika melanggar bersedia dikenai sanksi yang tegas.