Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jatuh dari Tangga Pesawat, Seorang Kakek Tewas di Hang Nadim
Oleh : Ali/TN
Selasa | 10-05-2011 | 15:26 WIB

Batam, Batamtoday - Penumpang Maskapai Batavia Air Boing Y6-528, seorang kakek bernama Saripuddin (65) seketika terjatuh saat turun dari tangga pesawat di terminal Bandara Hang Nadim Batam, Selasa 10 Mei 2011, sekitar pukul 12.45 WIB.

Diketahui, korban berangkat seorang diri dari Tanjung Karang, Lampung, sekitar pukul 11.00 WIB menggunakan Batavia Air, dan tiba di Bandara Hang Nadim Batam sekitar pukul 12.15 WIB.

Budi Setiawan (35), menantu korban, menagatakan, mertuanya itu berangkat dari Bandar Lampung hanya seorang diri. Dan selama ini, sepengetahuanya mertanya tidak memiliki penyakit jantung.

"Selama ini bapak tidak punya penyakit jantung, malah yang ada penyakit itu ibu," kata Budi di Polsek Kawasan Bandara Hang Nadim, Selasa 10 Mei 2011.

Budi mengatakan, mertuanya itu, rencananya akan dikebumikan di TPU terdekat dari tempat ringgal keluarganya.

"Sekarang bapak dibawa ke rumah adik saya di Batu merah, Batu Ampar, dan akan dikebumkan di pemakaman di Tanjung Sekuang," ujar lelaki yang berdomisili di Tanjung Sekuang ini.

Sementara itu, AKP Edi Purnomo, Kapolsek Kawasan Bandara Hang Nadim, Batam membenarkan peristiwa ini, korban katanya, meninggal bukan di dalam pesawat melainkan, korban sudah turun dari tangga pesawat dan menuju terminal.

"Lagi jalan menuju terminal korban langsung pingsan, dan untunglah penumpang lain ada yang sambut, sehingga korban tidak jatuh terhempas ke lantai," terang Edi.

Edi mengatakan, setelah penumpang lain menyambut korban, barulah meminta pertolongan kepada petugas. Lanjutnya korban di bawa ke klinik Banadara untuk diperiksa.

"Petugas klinik yang telah memeriksa koran, mengatakan koraban sudah meninggal," pungkasnya.

Koran langsung dibawa ke RSOB untuk keperluan visum. Saat ini pihak keluarga menunggui Jasad koraban di RSOB untuk dipulangkan ke rumah anaknya dan selanjutnya di kebumikan di pemakaman Tanjung sengkuang.