Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BMKG Batam: Waspadai Angin Puting Beliung
Oleh : Ali/TN
Selasa | 10-05-2011 | 10:38 WIB

Batam, Batamtoday - Dalam catatan  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam mempredikskan empat hari terakhir terjadi suhu tertinggi pada Minggu 8 Mei 2011 yakni 35,1 derajat celcius. Sedangkan pada beberapa hari sebelumnya suhu rata-rata sebesar 33 derajat celcius.

"Untuk hari ini, suhu sedikit terjadi penurunan. Dari catatan mesin pengukur suhu BMKG, suhu tertinggi berkisar antara pukul 14.00 WIB, yakni 32,3 derajat celcius. Akan tetapi, yang perlu kita waspadai  bukanlah cuaca panasnya, tetapi ancaman terjadinya puting beliung," terang Agus, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Hang Nadim, kepada batamtoday, Selasa, 10 Mei 2011.

Karenanya, akibat perubahan cuaca yang tidak menentu ini, BMKG kembali menyarankan kepada masyarakat agar tetap berhati-hati terjadinya ancaman angin puting beliung di sore hari.

"Suhu panas dan pergerakan angin yang lemah, merupakan tanda-tanda akan terjadinya puting beliung. Biasanya hal ini terjadi di wilayah pesisir, karena perbedaan anatara suhu di laut dan darat," ujarnya.

Agus mengatakan, terjadinya pergeseran awan kolumbus ini pada sore hari, lanjutnya dengan tanda-tanda pada malam hari suhu terasa panas, dilanjutkan pada pagi harinya cuaca kembali cerah dan terjadi pergerakan angin lemah. Sehngga pada siang harinya terjadi pembentukan awan tinggi seperti bunga sayur kol.

"Panasnya suhu di Batam untuk beberapa hari terakhir, disebabkan saat ini terjadi musim peralihan dari musim hujan ke musim panas. Sehingga cuacanya menjadi tidak menentu dikarenakan posisi matahari saat ini berada di sekitar equator." kata Agus.

Akibat melemahnya tiupan angin, kata Agus membuat suhu ini terasa lebih panas dan gerah. Sehingga suhu panas ini juga menyebabkan penguapan yang tinggi. Lanjutnya,  karena gerakan angin yang juga lemah, sehingga kumpulan awan ini hanya menyebabkan hujan lokal pada wilayah-wilayah di Batam dengan jarak berkisar antara satu hingga lima kilo meter.