Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubernur Lantik Pengawas dan Direksi LPDB Kepri

UMKM Terbukti Tangguh Terhadap Krisis Inflasi dan Ekonomi Global
Oleh : Charles Sitompul
Kamis | 23-01-2014 | 20:09 WIB
IMG_00001196.jpg Honda-Batam
Pelantikan pengawas dan direksi Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB) Kepulauan Riau di D’Green Tanjungpinang, Kamis (23/1/2014). (Foto: Charles Sitompul/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masih berpotensi untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah. UMKM juga menjadi jawaban atas tantangan pasal global yang akan berlaku pada 2015.

Demikian dikatakan Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), HM Sani, saat melantik pengawas dan direksi Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB) Kepulauan Riau di D’Green Tanjungpinang, Kamis (23/1/2014).

"Secara nyata UMKM juga sudah terbukti merupakan usaha yang tangguh dalam menjawab fluktuasi krisis inflasi dan ekonomi global, dan sekaligus dapat meningkatkan pertumbuhaan ekonomi, pendapatan per kapita penduduk, serta pengentasan kemiskianan," katanya.

Sani mengakui, pengembangan UMKM di Kepri belum maksimal. Salah satu penyebabnya adalah seretnya perputaran dana bergulir sehingga tidak bisa berkembang. 

Di samping itu, persoalan lainnya adalah masih menggiurkannya bidang investasi, terutama di bidang industri. "Sehingga bisnis yang bersifat miko, kecil dan menengah kurang mendapatkan perhatian," ujar Sani. 

Sani menilai, pertumbuhan ekonomi Kepri sudah cukup baik, malah lebih dibandingkan daerah lain. Hanya saja, kontribusi terbesar masih didominasi oleh bidang investasi dan industri. 

"Ke depannya harus kita dongkrak juga di bidang-bidang lainnya, salah satunya adalah di bidang UMKM ini. Karena kita tahu bahwa potensi dari bidang UMKM ini sangat besar untuk membantu pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di Kepri," jelasnya.

Sani berharap LPDB dapat membuat tindakan-tindakan konkret dalam hal pengawasan terhadap dana yang digulirkan. Siapapun yang sudah menerima bantuan, proses pengembalian hendaknya dapat dilakukan dengan lancar sehingga pada modal pada tahun berikutnya dapat digulirkan kembali.

Dalam kesempatan itu, gubernur melantik Agus Fajrianto sebagai Pengawas LPDB UMKM dan Koperasi di Kepri dengan direksi LPPDB, Raden Roro S, dan peresmian kantor LPDB Kepri, serta menyerahkan dana bergulir kepada beberapa Koperasi dan UKM.

Saat itu juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Kepri yang diwakili oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Amhar Ismail, dengan Bank Rakyat Indonesia. (*)

Editor: Roelan