Tanjungpinang, batamtoday - Usai menjalani operasi kedua untuk pemasangan pin di kakinya, Marundut tersangka pengrusakan dan pengeroyokan di Gelanggang Permainan (Gelper) dan KTV Cosmos, kawasan Suka Berenang Tanjungpinang belum bisa dimintai keterangan, karena kondisi tersangka masih belum memungkinkan dan harus menjalani operasi berikutnya di kaki kirinya.

Kasat Reskrim AKP Arif Budi Purnomo,  kepada waratawan pada Senin, 9 Mei 2011 mengatakan, hingga saat ini  penyidiknya belum bisa memintai keterangan pada tersangka.

"Kondisi tersangka masih lemah, dan masih akan menjalani operasi kedua untuk memasang pin di kakinya," ujar Arif.

Pelaksanaan pemeriksaan pada tersangka, kata Arif, akan dilakukan setelah tersangka menjalani operasi dan kondisinya memungkinkan. "Kita lihat saja nanti,jika kondisi tersangka sudah memungkinkan, pasti akan segera kita mintai keterangan," tambahnya.

Sementara dua tersangka lain Alpian dan Yusri, hingga saat tetap ditahan dan pemeriksaannya sudah dilakukan.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, tiga oknum anggota PP ini, ditetapkan sebagai tersangka, karena melakukan pengrusakan dan penganiayaan terhadap dua Satpam Gelper dan KTV Cosmos, Sabtu, 30 April 2011 pagi dini hari.

Bahakan, satu tersangka yakni Marudut, terpaksa harus ditembak Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang, karena melawan dan membahayakan nyawa sejumlah warga dengan membawa sebilah parang.