Awas, Bekerja pada Malam Hari Kacaukan Ritme Tubuh

Awas, Bekerja pada Malam Hari Kacaukan Ritme Tubuh

Oleh : Redaksi

Kamis | 23-01-2014 | 07:33 WIB

Foto ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Surrey - Artikel ini bukan untuk menakut-nakuti pekerja yang biasa bekerja pada malam hari. Namun, para peneliti mempringatkan, bekerja pada malam hari dituding dapat menyebabkan "kekacauan" dan bisa menyebabkan kerusakan organ tubuh jangka panjang.

Kerja malam hari telah dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena penyakit diabetes tipe 2, serangan jantung dan kanker.

Sekarang para ilmuwan di Sleep Research Centre (Pusat Riset Tidur) di Surrey, Inggris, telah menemukan kerja pada giliran malam menyebabkan gangguan pada tingkat molekuler terdalam tubuh manusia.

Para ahli mengatakan mereka terkejut dengan besarnya skala, kecepatan dan tingkat parahnya kerusakan tubuh yang disebabkan akibat terjaga di malam hari. Karena, tubuh manusia memiliki ritme alami sendiri dan jam tubuh dirancang untuk tidur di malam hari dan aktif di siang hari.

Ritme ini memiliki efek mendalam pada tubuh, mengubah segala sesuatu dari hormon dan suhu tubuh termasuk untuk kemampuan atletik, suasana hati dan fungsi otak manusia.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences ini melibatkan 22 orang yang bergeser dari pola kerja normal menjadi pekerja pada malam hari.

"Lebih dari 97 persen irama gen menjadi tidak sinkron akibat tidur tidak tepat waktu. Temuan ini dianggap benar-benar menjelaskan mengapa manusia merasa begitu buruk sewaktu mengalami jet lag, atau jika kita harus bekerja shift yang tidak teratur," kata Dr Simon Archer, salah seorang peneliti di University of Surrey.

Rekan peneliti, Profesor Derk-Jan Dijk, mengatakan setiap jaringan dalam tubuh memiliki ritme harian sendiri. Tetapi dengan terjadinya pergeseran ini dan jantung bekerja pada waktu yang berbeda dengan ginjal dan otak.

Dia mengatakan kepada wartawan BBC, James Gallagher: "Ini kekacauan kronis. Seperti tinggal di rumah yang memiliki jam di setiap kamar dan seluruh jam itu terganggu. Tentu saja mengarah pada kekacauan dalam rumah tangga."

Penelitian telah menunjukkan bahwa pekerja yang tidur terlalu sedikit pada waktu yang salah mungkin berisiko menderita Klik diabetes tipe 2 dan obesitas.

Sementara penelitian lain mengatakan serangan jantung lebih sering terjadi pada pekerja malam. (*)

Sumber: BBC

TERKINI
POPULER

Gubernur Ansar Serahkan Bantuan Rp 3,99 Miliar di Desa Kerandin Lingga

BI Prediksi Ekonomi 2024 Tumbuh 5,5 Persen Berkat Ekonomi Domestik

Berbagai Upaya Gubernur Ansar Mendorong Pemenuhan Layanan Kesehatan Masyarakat

Laporan Dicabut, Tersangka Dugaan Penipuan Jual Beli Tanah di Anambas Dibebaskan

NeutraDC Ungkap Potensi Ekonomi Digital Batam di Forum Internasional SIJORI

Rutan Batam Gelar Voluntary Counseling and Testing Kepada Warga Binaan

Tiba di Tanjungpinang, Evi Masamba Siap Hibur Masyarakat di Acara Pelantikan BPW KKSS Kepri

Polresta Tanjungpinang Gelar Apel Pasukan Operasi Patuh Seligi 2024

Pasien Anak Tak Ditangani Dokter Hingga Lima Jam di IGD RSUD Bintan

Amsakar Achmad Dianugerahi Gelar Dato' Wira Lela Perkasa dari Kesultanan Riau-Lingga

Tipu Sejumlah Pencaker, Pria Asal Tanjunguban Diciduk Polisi

Saat Pembatasan, Tak Semua Taksi Online Boleh Gunakan Pertalite

Lapas Narkotika Tanjungpinang dan PT FOHOWAY Gelar Pemeriksaan Kesehatan WBP

FASTEMI, Terobosan Pertolongan Pertama Serangan Jantung

Komisi IX DPR Minta Kemenkes Segera Atasi Harga Obat Mahal