Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Raup Investasi Rp 396 Triliun di 2013

Pada 2014, BKPM Targetkan Capai Investasi Rp 457 Triliun
Oleh : Surya
Selasa | 21-01-2014 | 21:26 WIB
mahendra_Siregar.jpg Honda-Batam
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Mahendra Siregar

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memproyeksi pertumbuhan investasi pada 2014 mencapai 15% atau sekitar Rp 457 triliun, setelah pada 2013 sukses mencapai target peningkatan realisasi sebesar 2,1 persen atau 396 triliun.


Kepala BKPM Mahendra Siregar mengatakan pertumbuhan 15% tersebut berdasarkan kemajuan investasi pada 2013. 

"Perkiraan tahun ini, kami tetap optimis pertumbuhan mencapai 15%. Itu sekitar akan tercapai Rp456-Rp457 triliun," ujar Mahendra pada pemaparan realiasi PMDM dan PMA di kantor BKPM di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (21/1/2014).

Rasa optimis BKPM, menurut Mahendra, faktor pendorongnya karena ada program hilirisasi. Baik hilirisasi tambang maupun hilirisasi komoditas kelapa sawit.

"Kami optimis karena berdasarkan kebijakan program pemerintah hilirisasi mineral dan sawit yang berlangsung. Kami BKPM menerbitkan izin untuk sejumlah perusahaan," jelas Mahendra.

Mahendra mencontohkan, sudah ada kerja sama antara produsen Crude Palm Oil (CPO) dan Perusahaan Listrik Negara (PLN). Dan rencana hilirisasi minerba oleh 58 perusahaan.

"Ada 28 perusahaan hilirisasi sawit, namun baru 3 perusahaan yang sudah siap, 25 perusahaan masih proses perijinan dengan total seluruh 28 perusahaan tersebut mencapai Rp40 triliun. Sedangkan 58 perusahaan hilirisasi mineral dan batubara mencapai Rp150 triliun," jelasnya.

Mahendra mengatakan dengan dua gabungan industri hilir tersebut, nilai investasinya mencapai Rp190 triliun. "Dua industri saja minerba dan biodisel sudah mencapai Rp190 triliun. Pada paparline, padahal kita lihat sektornya lebih dari dua," katanya. 

Sementara itu terkait  realiasasi sepanjang 2013 , Kepala BKPM Mahendra Siregar mengatakan, ada peningkatan realisasi investasi sebanyak 2,1% atau Rp 398,6 triliun. Untuk realiasi tersebut menurutnya secara keseluruhan melebihi dari target. Ini merupakan titik awal semangat optimisme pemerintah dalam menggaet investor untuk tahun mendatang.

"Sedangkan secara keseluruhan Januari - Desember realiasi mencapai Rp398,6 triliun," jelas  

Mahendra menjelaskan secara kumulatif sepanjang 2013, capaian Rp398,6 triliun terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDM) dan Penanaman Modal Asing (PMA). "Realisasi investasi PMDM mencapai Rp128,2 triliun seluruh tahun," jelas Mahendra.

Pada PMDM tersebut, Mahendra mengatakan secara keseluruhan ada peningkatan investasi PMDM sebesar 39% bila dibandingkan 2012. Sedangkan PMA kenaikannya Rp270,4 triliun pada 2013. "Artinya kenaikannya 22,4% dibandingkan tahun sebelumnya," ucap Mahendra.

Melihat perolehan tersebut, lanjut Mahendra, antara PMDM dan PMA memberikan kontribusi positif terhadap investasi Indonesia. "Kenaikan PMDM menjadikan kontribusi mencapai 32,2% terhadap total investasi.sedangkan PMA berkontribusi 22,4 persen," jelasnya. 

Editor : Surya