Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mogok Kerja Buruh PT BBA Berlanjut
Oleh : Hadli
Rabu | 08-01-2014 | 21:07 WIB
Bba.JPG Honda-Batam
Aksi mogok buruh PT BBA yang berlanjut malam ini.

BATAMTODAY.COM, Batam - Mogok kerja buruh PT Bintan Bersatu Apparel (BBA) berlanjut. Buruh perusahaan yang berproduksi pakaian merek Adidas, Puma serta Armani ini mendapat dukungan dari ratusan buruh lainnya.

Informasi yang berhasil dihimpun BATAMTODAY.COM di lapangan, ada ratusan massa menggunakan sepeda motor, yang berasal dari buruh galangan kapal di Tanjunguncang, mendatangi PT BBA. Dari pengamatan media ini, ratusan buruh tersebut menduduki lahan di luar pagar area perusahaan PT BBA.

Kedatangan ratusan buruh ini mendapat pengawalan ketat dari ratusan anggota polisi dari Polsek Batam Kota dan Polresta Barelang yang berpakaian dinas lengkap maupun menggunakan pakaian preman. Sementara ratusan buruh anggota PUK SPAI FSPMI PT Bintan Bersatu Apparel yang melangsungkan aksi mogok di sebelah kanan area dalam pabrik Adidas, Puma dan Aimini ini masih bertahan di bawah tenda terbuka.

Syaiful Badri, Corporate Affairs Manager PT BBA, yang dijumpai wartawan membenarkan adanya pihak manajemen perusahaan mendapat informasi bahwasanya akan kedatangan tamu dari buruh di luar karyawan yang melakukan tuntutan.

"Kami dapat informasi akan ada rombongan datang dari luar. Tapi kita tidak tau persis tujuan kedatangannya apa," kata Syaiful yang juga menjabat sebagai ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Batam.

Menurutnya, selain mendapat pengamanan dari pihak kepolisian, pihaknya juga menambah jumlah sekuriti.

"Sekuriti kita tambah 7 orang. Tapi bukan penambahan, hanya saja yang shift jam 10 malam kita suruh datang dari jam 7 tadi," ujarnya.

Dia juga mengaku baru selesai rapat bersama dengan pihak kepolisian. "Mereka (Polisi) tanya maunya perusahaan apa. Kita jawab, massa yang di dalam biarkan aja mereka melakukan aksi mogok. Tapi jangan sampai ada massa yang di luar masuk ke dalam," ujarnya menirukan jawabannya ke pihak kepolisian.

Aksi mogok kerja sekitar 600 buruk PT Bintan Bersatu Apparel (BBA) di Batam Center ini sudah berlangsung sejak pagi tadi. Aksi mogok dipicu pihak manajemen PT BBA yang dituding melanggar Perjanjian Bersama (PB) yang pernah disepakati antara perusahaan dengan buruh. Bahkan, PB tersebut juga sudah didaftarkan ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI).

Selain melanggar PB, informasi yang diperoleh dari para buruh anggota SPAI, mereka juga menuntut agar pihak perusahaan memberikan tindakan tegas terhadap oknum-oknum manajemen yang terlibat dalam tindak pengeroyokan. Di mana, oknum itu disebut sengaja mendatangkan pihak luar atau preman untuk menganiaya dua orang pengurus serikat SPAI di dalam perusahaan.

"Rencana mogok ini seharus mulai kemarin. Tapi, hari ini terpaksa kami mogok karena manajemen tidak menunjukkan itikat baik terhadap buruh," kata Rahmad, sekretaris PUK SPAI FSPMI PT BBA, pagi tadi.

Editor: Dodo