Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Obesitas di Negara Berkembang Melonjak
Oleh : Redaksi
Jum'at | 03-01-2014 | 11:22 WIB
obesitas.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM - Jumlah orang dewasa yang kelebihan berat badan dan mengidap obesitas di dunia ketiga meningkat empat kali lipat sejak 1980-an menjadi satu miliar, kata laporan sebuah lembaga riset di Inggris.

Institut Pembangunan Luar Negeri itu mengatakan satu dari tiga orang di dunia kini kelebihan berat badan dan mendorong pemerintah di negara-negara berkembang untuk bertindak agar rakyatnya menjalani pola makan sehat.

Laporan itu juga memprediksi meningkatnya jumlah serangan jantung, stroke dan diabetes.

Salah seorang penulis laporan itu, Steve Wiggins, mengatakan ada banyak penyebab mengapa obesitas bertambah banyak.

Kini orang di negara berkembang lebih banyak mengonsumsi daging, gula dan lemak.

"Orang dengan penghasilan yang lebih tinggi dapat memilih makanan yang mereka inginkan. Perubahan di gaya hidup, meningkatnya ketersediaan makanan olahan, periklanan, pengaruh media, semuanya memicu perubahan pola makan," kata Steve.

Penelitian institut itu menemukan 904 juta orang di negara berkembang kini memiliki berat badan berlebih.

Sedangkan di negara maju, jumlahnya adalah 557 juta orang.

Sumber: BBC