Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kolektor Batik Luar Negeri akan Ikut Serta

Kadin Akan Gelar Pameran Batik se-Asean di Batam
Oleh : Ali
Jum'at | 06-05-2011 | 18:46 WIB

Batam, batamtoday - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berencana akan menggelar Pameran Batik se-Asean di Batam pada akhir tahun 2011 dengan tema 'Menjadikan Batam Pusat Pergadangan Batik se-Dunia' dengan melibatkan kolektor batik dari dalam dan luar negeri.

"Selain itu, kita juga akan melibatkan pakar batik Indonesia yakni Ibu Asmoro," ujar Nada F Soraya, Ketua Kadin Batam kepada wartawan di Hotel Pacific, Jumat 6 April 2011.

Nada F Soraya mengatakan, pagelaran pameran Batik se-Asean ini digelar oleh Kadin Indonesia yang bekerjasama dengan Budaya Batik dan Museum Indonesia.

"Tentunya sebagai pembicara pada saat pameran batik ini kita akan melibatkan dari Museum Tekstil Indonesia dan Yayasan Batik Indonesia," terang Nada F Soraya.

Lebih jauh dikatakan Nada, alasan digelarnya Pameran Batik se-Asean ini di Batam karena kota ini memiliki wilayah geografis yang strategis yang berdekatan dengan negara-negara tetangga, sehingga sudah menjadi tugas pokok Kadin Batam untuk membantu pelaksanaan pameran ini hingga sukses di mata dunia.

Nada mengatakan, Bangsa Indonesia saat ini harus berbangga hati, karena saat ini batik bukannya hanya milik indonesia akan tetapi sudah menjadi warisan milik Dunia. maka dari itu, sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan pameran Batik se-Asean ini, menjadi pembuktian kepada dunia bahwa batik berasal dari Indonesia.

"Akan banyak wisatawan manca negara yang akan hadir pada saat pameran Batik se-Asean nanti," kata Nada.

Selain itu, pada saat Pameran Batik se-Asean ini digelar, Kadin Batam juga akan menggelar pameran budaya yang melibatkan pentas seni ternama di Indineia yang akan menggunkan busana Batik Gonggong asal Kepulauan Riau.

"Di lokasi yang sama, akan kita meriahkan dengan pameran budaya dengan melibatkan Bengkel Teater yang didirikan oleh almarhum WS. Rendra," terangnya.

Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober, 2009.

Selain pameran Batik se-Asean tersebut, Kata Nada F Soraya akan mengelar pameran Manufacturing Machines For Batam di Kepri Mall pada 6 hingga 8 Juli 2011 mendatang.

Nada F Soraya berharap, setelah beberapa pameran yang digelar melibatkan negara-negara tetangga, Batam dapat menjadi pilihan untuk investor menamkan modalnya.

"Saya ingin bangun ekonomi Batam, sehingga Batam dapat menjadi pilihan tempat promosi mereka (investor asing-red.)," ungkapnya.