Dipenuhi Spanduk Komersil

Batam, batamtoday - Jembatan penyeberangan Tiban Kampung kurang terawat dan sebagian atapnya sudah rusak. Hal itu membuat warga yang melintas merasa kurang nyaman. Di atas jembatan tersebut juga terdapat spanduk-spanduk komersil  ilegal yang tidak seharusnya dipampang di jembatan tersebut.

Pantauan batamtoday, Jumat, 6 Mei 2011, jembatan tersebut banyak digunakan warga yang ingin menyeberang.Terlihat beberapa warga dan pelajar menutupi kepala mereka saat melintas dari sana karena cuaca yang cukup panas karena atapnya sebagian besar sudah tidak ada lagi,

Tia, salah satu pelajar yang sempat ditanyai mengaku sedikit terganggu karena atap jembatan tidak ada lagi. Sebab kalau lewat dari sana terasa panas karena tidak ada yang melindungi. Demilkian juga jika cuaca hujan, karena tidak ada atap, airnya kena kepada pengguna jembatan tersebut.

"Panas karena sudah  tidak ada atapnya lagi. Kalau hujan kita juga basah," kata Tia yang tinggal di Perumahan Tiban Kampung itu.

Diatas jembatan tersebut juga terdapat spanduk-spanduk promosi. Hal itu juga telah melanggar karena jembatan itu bukan tempat promosi. Setidaknya ada empat buah spanduk yang terpasang disana.  Dengan adanya spanduk yang tidak ada cap dispenda membuat jembatan tersebut jadi sembraut dan merusak pemandangan pengguna jalan yang melintas dari sana.

"Ini spanduk saya kurang tahu. Tapi yang jelas bikin jembatan ini kelihatan kotor dan tidak terawat, kalau bisa jangan diletakkan disana," papar Budi, seorang supir taxi yang sedang mangkal dibawah jembatan. (Roni Ginting)